ADB Imbau Indonesia Tetap Waspadai Krisis Yunani

Selasa, 07 Juli 2015 - 14:55 WIB
ADB Imbau Indonesia Tetap Waspadai Krisis Yunani
ADB Imbau Indonesia Tetap Waspadai Krisis Yunani
A A A
JAKARTA - Asia Development Bank (ADB) mengimbau pemerintah Indonesia untuk tetap mewaspadai gejolak perekonomian global, terutama krisis Yunani yang tidak bisa membayar utangnya kepada International Monetary Fund (IMF).

Meski demikian, kondisi tersebut tidak harus dikhawatirkan secara berlebihan lantaran dampak yang akan ditimbulkan ke Indonesia secara langsung tidak terlalu signifikan.

"Yunani ini sebetulnya masalah lama, jadi daya gempur atau shock-nya (dampak ke perekonomian global) itu sudah tidak terlalu besar lagi. Kita perlu waspada, tetapi tidak perlu dikhawatirkan berlebihan," ujar Deputi Country Director ADB Indonesia Edimon Ginting, Jakarta, Selasa (7/7/2015).

Menurutnya, kondisi utang Yunani saat ini justru berdampak pada negaranya sendiri dan Eropa. Ini disebabkan karena dampak psikologis masyarakat Uni Eropa terhadap default Yunani yang menjadikan mata uang euro terjadi krisis.

"Dampaknya justru ke Eropa dan Yunani sendiri. Untuk negara lainnya, tidak terlalu berpengaruh terhadap perekonomian. Beda dengan Rusia jika terjadi default (utang), karena kalau itu terjadi maka dipastikan kondisi global akan sangat berdampak mengingat Rusia merupakan negara dengan pertumbuhan ekonomi cukup tinggi," jelas dia.

Gejolak ini akan terus bertahan hingga dua bulan ke depan. "Kondisi global saat ini memang masih belum baik dan akan bertahan dalam 1-2 bulan mendatang," pungkas Edimon.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5026 seconds (0.1#10.140)