Harga Minyak AS Dekati Level Terendah Empat Bulan

SINGAPURA - Minyak mentah berjangka Amerika Serikat (AS) menurun menjadi USD47/barel, mendekati level terendah empat bulan di perdagangan Asia hari ini.

Dikutip dari Reuters, penurunan harga itu terjadi setelah aksi jual di pasar saham China, yang menambah kekhawatiran banjir pasokan minyak, meskipun melemahnya dolar AS (USD) menyebabkan harga lebih murah.

Saham di New York dan Eropa jatuh pada Senin setelah saham China anjlok lebih dari 8%, penurunan harian terbesar dalam delapan tahun terakhir dan mempertinggi kekhawatiran tentang kesehatan konsumen energi terbesar di dunia tersebut.

Minyak mentah AS untuk pengiriman September turun 30 sen menjadi USD47,09/barel pada pukul 08.20 WIB setelah mengakhiri sesi sebelumnya turun 75 sen. Itu jatuh di bawah USD47 pascapenutupan, terendah sejak 24 Maret 2015.

Sementara minyak mentah Brent untuk pengiriman September turun 39 sen menjadi USD53,08 setelah terjun USD1,15 atau 2% pada sesi sebelumnya. Minyak Brent jatuh ke level USD52,90 pascapenutupan, terendah sejak pertengahan Maret.

Berdasarkan survei Reuters, stok minyak mentah komersial sebanyak 300.000 barel menjadi 463.600.000 barel pada pekan lalu. Survei ini dirilis jelang laporan stok minyak mingguan.