Industri Kreatif Terancam Penguatan USD

Selasa, 01 September 2015 - 23:33 WIB
Industri Kreatif Terancam Penguatan USD
Industri Kreatif Terancam Penguatan USD
A A A
DEPOK - Sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dan industri kreatif dikhawatirkan ikut terkena dampak penguatan nilai tukar dolar Amerika Serikat (USD) yang memicu pelemehan rupiah. Menurunnya daya beli masyarakat berpengaruh pada omzet pelaku UMKM dan industri kreatif.

"Ini ancaman PHK semakin kuat. Kalau masalah dolar memang nasional, tapi ketika daya beli menurun, apalagi bahan baku impor, maka berpengaruh," kata Anggota Komisi B Bidang Ekonomi DPRD Depok, T Farida R, Selasa (1/9/2015).

Farida mencontohkan, industri kreatif kerajinan tangan handicraft di Depok yang menggunakan bahan baku impor juga terancam. Di satu sisi, industri membutuhkan cost produksi yang tinggi, namun daya beli rendah hingga ancaman PHK.

"Ada di Depok industri kreatif handicraft pakai bahan lapisan kulitnya kertas impor dari Perancis, ini kan ikut terpukul," ungkapnya.

Sementara, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Sosial Kota Depok Diah Sadiah menjelaskan, hingga kini belum ada laporan terkait PHK perusahaan akibat dolar.

Dia menegaskan permasalahan yang muncul di sejumlah perusahaan bukan karena dolar tetapi lebih kepada keinginan perusahaan melakukan efisiensi.

"Belum ada laporan PHK akibat dolar, sarannya perusahaan harus terbuka soal kondisi keuangan kepada para pekerja, agar bipartit tetap jalan memberi solusi," tandas Diah.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5588 seconds (0.1#10.140)