Pefindo: Utang Bank BUMN dari China Tak Pengaruhi Rupiah

Selasa, 13 Oktober 2015 - 13:43 WIB
Pefindo: Utang Bank BUMN dari China Tak Pengaruhi Rupiah
Pefindo: Utang Bank BUMN dari China Tak Pengaruhi Rupiah
A A A
JAKARTA - Analis PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) Danan Dito mengemukakan, jika utang dari China kepada tiga bank BUMN Indonesia belum cair tidak akan memengaruhi penguatan rupiah. (Baca: Tiga Bank BUMN Tegaskan Utang dari China Belum Cair).

Kendati utang senilai USD3 miliar tersebut sudah cair, juga tidak berpengaruh signifikan. Pasalnya penguatan rupiah saat ini dinilainya karena investor mulai masuk ke pasar saham.

"Saya rasa bukan itu, lebih dengan sentimen positif investor masuk ke pasar saham sebagai sentimen yang bagus untuk rupiah," ujarnya di Jakarta, Selasa (13/10/2015).

Dito menjelaskan, tidak ada hubungannya antara utang China masuk terhadap rupiah dari sisi pasar saham. Kalaupun sudah masuk, uang tersebut akan mengalir ke sektor infrastruktur. (Baca: Bank BUMN Dapat Utangan dari China Ciptakan Spekulasi Rupiah).

"Kalau sudah masuk, tidak terlalu banyak berdampak, hanya percepat dana infrastruktur. Untuk ke pasar saham, yang beli saham secara langsung, tiga bank ini tidak main di pasar saham," jelas dia.

Faktor yang memengaruhi penguatan rupiah, lanjut dia, lebih karena Bank Sentral Amerika Serikat (The Fed) yang menahan suku bunga dan kondisi makro ekonomi.

"Saya pikir, rupiah menguat karena faktor suku bunga The Fed dan makro ekonomi dalam hal pertumbuhan ekonomi," pungkasnya.

Baca Juga:

Aneh! Utang Tiga Bank BUMN ke China Diklaim Dongkrak Rupiah

Tiga Bank BUMN Dapat Utang dari Bank Pembangunan China

Ini Penjelasan Rini soal Utang 3 Bank BUMN dari China
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5836 seconds (0.1#10.140)