Jelang Natal dan Tahun Baru Pasokan Elpiji 3 Kg Ditambah

Kamis, 26 November 2015 - 20:03 WIB
Jelang Natal dan Tahun Baru Pasokan Elpiji 3 Kg Ditambah
Jelang Natal dan Tahun Baru Pasokan Elpiji 3 Kg Ditambah
A A A
PEKALONGAN - PT Pertamina (Persero) akan menambah pasokan gas elpiji ukuran 3 kilogram di sejumlah daerah. Salah satunya di Kota Pekalongan, Jawa Tengah. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi naiknya permintaan selama liburan Natal dan pergantian tahun.

"Alokasi biasanya sekitar 11.100 tabung per hari, akan kami tambah sehingga menjadi 12.208 tabung per hari," ujar Sales Executive LPG PT Pertamina, Ziya Ardi, dalam Rapat Koordinasi Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Pekalongan, Kamis (26/11/2015).

Dia mengatakan, penambahan pasokan gas elpiji ukuran 3 kilogram itu akan dilakukan mulai bulan depan. Nantinya, pasokan gas elpiji pada Desember disamakan pasokan pada saat hari raya Idul Fitri.

"Saat Ramadan dan Idul Fitri pasokan elpiji ukuran 3 kilogram untuk Kota Pekalongan bisa mencapai 11.900-12.200 tabung per hari. Untuk menghadapi Natal-Tahun Baru, jumlah pasokannya akan kami tambah hingga 12.208 tabung per hari," katanya.

Dia menjelaskan, total tabung gas elpiji ukuran 3 kg yang akan dialokasikan untuk Kota Pekalongan sepanjang Desember 2015 mencapai 329.624 tabung. Hal itu dengan asumsi 27 hari pada bulan Desember nanti.

"Angka itu menjadi jumlah tertinggi dibandingkan pasokan pada bulan lain kecuali selama Ramadan-Idul Fitri. Sehingga kami harap itu bisa mencukupi kebutuhan masyarakat," imbuhnya.

Pertamina siap melakukan penambahan pasokan jika dalam perjalanannya pasokan gas tersebut masih kurang. Selain itu, siap mengantisipasi proses distribusi yang ada.

"Kami akan memastikan penjualan gas di minimarket maupun SPBU full beroperasi. Jadi masyarakat tidak perlu khawatir kehabisan gas," ujar Ziya.

Sementara itu, Kabag Perekonomian Setda Pekalongan, Setiyo Susilo, mengaku akan meminta tambahan alokasi gas elpiji ukuran 3 kilogram untuk kebutuhan sepanjang 2016.

Pemkot Pekalongan, akan mengusulkan penambahan alokasi sebesar 40% dari alokasi tahun sebelumnya. "Pertimbangannya, serapan gas 3 kg semakin tinggi seiring mulai aktifnya kembali UKM batik di Kota Pekalongan. Itu menjadi tanda bangkitnya perekonomian masyarakat," tambahnya.
(dmd)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 4.1995 seconds (0.1#10.140)