Pemerintah Bingung Respons Keputusan PHK Perusahaan Migas

Rabu, 27 Januari 2016 - 20:13 WIB
Pemerintah Bingung Respons Keputusan PHK Perusahaan Migas
Pemerintah Bingung Respons Keputusan PHK Perusahaan Migas
A A A
JAKARTA - Pemerintah dalam hal ini Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) tidak bisa merespons secara instan keputusan sejumlah perusahaan migas yang akan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK). Kondisi ini terjadi menyusul harga minyak dunia yang terus merosot.

Menteri ESDM Sudirman Said mengatakan, pemerintah tidak bisa memberikan respon secara instan karena jika dikeluarkan kebijakan prosesnya akan panjang. "Namun, kita paham situasi sulit," katanya di Jakarta, Rabu (27/1/2016).

Sudirman mengakui, dengan situasi harga minyak dunia yang sangat redah banyak perusahaan yang berpikir ulang untuk meneruskan kegiatan operasionalnya. "Kita akan antisipasi namun juga belum ada keputusan untuk berikan insentif. Dan bayangan split seperti apa sedang disiapkan," terangnya. (Baca: Alasan Chevron Berencana Lakukan PHK)

Mantan Bos PT Pindad (Persero) ini menyebutkan, rendahnya harga minyak dunia akan memengaruhi lifting minyak tahun ini. "Karena itu rencana yang sudah diset. Mungkin impact-nya baru tahun depan," tandasnya.(Baca: Pemerintah Tak Bisa Cegah Schlumberger PHK Karyawan)
(dmd)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 2.3801 seconds (0.1#10.140)