Analis Nilai Investor Takut Proyek Reklamasi APLN Gagal

Senin, 04 April 2016 - 16:15 WIB
Analis Nilai Investor...
Analis Nilai Investor Takut Proyek Reklamasi APLN Gagal
A A A
JAKARTA - Analis Reliance Securities Lanjar Nafi menilai, investor takut kelanjutan proyek reklamasi PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) akan gagal, lantaran Presiden Direktur APLN Ariesman Widjaja tersandung kasus dugaan suap. (Baca: Presdir Ditahan KPK, Analis Sarankan Hindari Saham Agung Podomoro)

Bahkan, investor mengkhawatirkan nasib proyek Agung Podomoro Land lainnya ikut diperiksa. "Investor juga pasti takut proyek-proyek APLN gagal akibat ini atau proyek-proyek APLN bakal diperiksa lebih dalam," katanya melalui pesan singkat kepada Sindonews di Jakarta, Senin (4/4/2016).

Lanjar menjelaskan, perusahaan wajib memberikan penjelasan resmi kepada publik terutama investor agar pergerakan harga sahamnya tidak terus turun. "Harus ada keterangan resmi dari APLN kalau proyek lainnya bersih dan tidak mengganggu aktivitas operasional perusahaan," kata dia.

Menurutnya, jika hal tersebut sudah dilakukan APLN maka akan mengembalikan lagi kepercayaan investor, sehingga harga saham kembali membaik. "Kayaknya sampai ada kejelasan informasi dari APLN mengenai proyek-proyek dan operasional mereka yang tidak bersangkuta kasus korup lain," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, saham APLN diramalkan akan turun akibat adanya kasus dugaan suap tersebut. Kepala Riset MNC Securities Edwin Sebayang memperkirakan, harga saham emiten properti tersebut bisa turun makin tajam hingga di bawah level Rp100/saham. (Baca: Diguncang Kasus Korupsi, Saham APLN Diramal Makin Turun)

"(Presdir ditahan) Sangat berpengaruh, sesi I langsung turun tajam 10%. Ini berlangsung akan cukup lama bahkan harga saham bisa terjun bebas mendekati Rp50/saham," ujar dia melalui pesan singkat kepada Sindonews di Jakarta, hari ini.

Baca Juga:

KPK Tetapkan Sanusi dan Bos Agung Podomoro Land Tersangka
PT Agung Podomoro Pantau Proses Hukum Ariesman Widjaja
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4957 seconds (0.1#10.140)