Rupiah Sesi I Anjlok, IHSG Tertahan di Zona Merah

JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pada sesi I hari ini tercatat semakin anjlok mendekati kisaran level Rp13.700/USD. Pelemahan mata uang Garuda mengiringi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang hingga siang ini tertahan di zona merah.

Menurut data Yahoo Finance siang ini, rupiah berada di level Rp13.670/USD dengan kisaran harian Rp13.578-Rp13.682/USD. Posisi tersebut memburuk dari penutupan sebelumnya yang berada di level Rp13.580/USD.

Data Sindonews bersumber dari Limas, rupiah menutup siang hari ini masih berada di level Rp13.687/USD atau tidak lebih baik dibanding penutupan kemarin di level Rp13.585/USD.

Di sisi lain, rupiah berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI tercatat menguat tipis ke level Rp13.606/USD. Posisi ini tercatat membaik, meski tidak signifikan dari posisi kemarin Rp13.607/USD.

Posisi rupiah berdasarkan data Bloomberg berada di level Rp13.649/USD dengan kisaran harian Rp13.570-Rp13.686/USD. Rupiah terlihat menyusut atau turun sebesar 77 poin dari kemarin di level Rp13.572/USD.

Sementara IHSG sesi I melemah 13,98 poin atau 0,29% ke level 4.729,68. Pada pembukaan perdagangan tadi pagi bursa saham Tanah Air berkurang 4,20 poin atau 0,09% ke level 4.739,47. Sebelumnya IHSG ditutup bertambah 31,78 poin atau 0,67% ke level 4.743,66.

Sektor saham di dalam negeri pada siang hari ini mayoritas melemah. Sektor dengan pelemahan terdalam adalah pertanian yang melemah 0,91%. Sementara, sektor yang menguat ada dua yakni aneka industri dan infrastruktur dengan kenaikan masing-masing 0,85% dan 0,16%.

Nilai transaksi di bursa Indonesia tercatat sebesar Rp2,03 triliun dengan 2,25 miliar saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing minus Rp15,1 miliar dengan aksi jual asing sebesar Rp847,4 miliar dan aksi beli asing mencapai Rp832,3 miliar. Tercatat 77 saham menguat, 176 melemah dan 91 stagnan.

Beberapa saham-saham yang menguat di antaranya, PT Panin Sekuritas Tbk. (PANS), PT Astra International Tbk. (ASII) serta PT Indofood Sukses Makmur Tbk. (INDF). Sedangkan beberapa saham-saham yang melemah yakni PT Mayora Indah Tbk. (MYOR), PT Gudang Garam Tbk. (GGRM) dan PT Surya Toto Indonesia Tbk. (TOTO).