Mati Suri 20 Tahun, Proyek Jalan Tol Ini Kembali Dihidupkan

JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) hari ini menyambangi lokasi proyek jalan tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu) yang telah 'mati suri' selama hampir 20 tahun. Setelah terhenti sejak krisis 1998, tol sepanjang 21 kilometer (km) ini akhirnya kembali dihidupkan.

Jokowi mengatakan, sejak dirinya menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta, sepanjang lintasan proyek ini memang telah terbangun tiang-tiang beton. Namun, tidak ada pekerjaan konstruksi apapun yang berlangsung.

(Baca: Mangkrak sejak Orde Baru, Jokowi Ambil Alih Proyek Tol Bocimi)

"‎Jadi, sejak saya jadi gubernur di sini, sudah saya pertanyakan karena banyak tiang di sini yang sudah hitam-hitam tapi enggak ada pengerjaan apa-apa," katanya di Lokasi Proyek, Jakarta, Selasa (21/6/2016).

Menurutnya, proyek ini memang telah diinisiasi sejak 20 tahun lalu dan seharusnya ‎telah berjalan. Namun, pada November 2014 proyek tersebut baru mulai dikerjakan kembali dan saat ini menunjukkan progres sangat cepat.

"Dan saya kaget memang progres-nya sangat cepat sekali. Kerjakan siang malam dan jadinya seperti ini. Dan kita harapkan nanti akhir 2017, insya Allah selesai semuanya," imbuh dia.

Mantan Wali Kota Solo ini berharap, jalan tol Becakayu ini dapat segera terealisasi dan menjadi solusi kemacetan wilayah sekitar. Pengerjaan poyek ini pun akan lebih mudah karena tidak perlu pembebasan lahan.

"‎Kita harapkan nanti ini kan Becakayu. Saya harapkan menjadi solusi dari kemacetan di sini karena memang di sini daerah macet. Tidak ada pembebasan lahan karena ini di kanan-kiri sungai yang itu miliknya PU. Ada kecil-kecil-lah tapi itu bisa dianggap tidak ada masalah," pungkas Jokowi.