JK: Inggris Keluar Uni Eropa Berita Buruk

Selasa, 28 Juni 2016 - 17:51 WIB
JK: Inggris Keluar Uni Eropa Berita Buruk
JK: Inggris Keluar Uni Eropa Berita Buruk
A A A
JAKARTA - Wakil Presiden (Wapres) RI Jusuf Kalla (JK) menilai keluarnya Inggris dari Uni Eropa (Brexit) sebagai berita buruk. Sebab, dampaknya menyebar luas termasuk ke Indonesia.

"Berita buruk ini. Efeknya (Inggris keluar dari Uni Eropa) kemana-mana, masalah di Amerika punya efek kemana-mana, China punya efek kemana-mana termasuk kita," ujarnya di Jakarta, Selasa (28/6/2016).

JK menjelaskan, tahun ini ada beberapa berita kurang baik terkait perekonomian global. Salah satunya Brexit yang sempat dianggap sentimen bagus justru malah terjadi sebaliknya.

"Tahun ini di dunia, saya kira yang kurang itu senyum, yang kita dengar kesulitan. Demkorasi Inggris, keputusan seperti itu awalnya senang, kita sadar ini salah," kata dia.

Sehingga, sentimen positif bagi perekonomian dunia menjadi berkurang. Namun, solusi masalah tersebut seharusnya bisa ada di tangan pengusaha.

"Jadi, berita yang baik berkurang tahun ini tapi pengusaha harus siap hadapi. Memang itulah tugas kita semua sebagai pengusaha hadapi masalah baik dan kurang baik," tuturnya di depan pengusaha yang tergabung dalam Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin).

Menurutnya, kekuatan untuk mengatasi gejolak perekonomian global berasal dari dalam negeri seperti para pengusaha. Mereka bisa meningkatkan ketahanan suatu negara dari krisis.

"Ada satu hal hadapi itu, gimana tingkatkan kekuatan dari dalam satu negara. Kalau lawannya berat pakai tenaga dalam, kayak yudo dan tenaga dalam itu dari Anda para pengusaha," pungkas JK.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3739 seconds (0.1#10.140)