Emas Dunia Naik, Harga Emas Antam Tetap Anteng

Selasa, 26 Juli 2016 - 09:01 WIB
Emas Dunia Naik, Harga Emas Antam Tetap Anteng
Emas Dunia Naik, Harga Emas Antam Tetap Anteng
A A A
JAKARTA - Harga jual dan buyback emas PT Aneka Tambang Tbk (Antam) pada perdagangan hari ini stagnan atau tidak berubah dari posisi kemarin di tengah naiknya harga emas dunia yang terpengaruh melemahnya dolar Amerika Serikat (USD).

Dilansir dari situs Logammulia.com, Selasa (26/7/2016) harga jual emas di Gedung Antam stagnan dari posisi kemarin di level Rp610.000/gram. Begit juga dengan harga buyback emas Antam yang masih berada di level Rp550.000/gram.

Harga emas Antam ukuran 2 gram dibanderol Rp1.180.000, dengan harga per gram Rp590.000. Harga emas 3 gram dipatok Rp1.752.000 dengan harga per gram Rp584.000. Harga emas 4 gram senilai Rp2.324.000 dengan harga per gram Rp581.000.

Selain itu, harga jual emas 5 gram ditetapkan Rp2.905.000 dengan harga per gram Rp581.000. Harga emas 10 gram dijual Rp5.753.000 dengan harga per gram Rp573.500, namun harga emas ukuran ini sudah habis terjual.

Harga emas 25 gram Rp14.200.000 dengan harga per gram Rp568.000. Harga emas 50 gram sebesar Rp28.250.000, dengan harga per gram Rp565.000 dan sudah habis terjual.

Selanjutnya, harga emas 100 gram sebesar Rp56.325.000, dengan harga per gram Rp563.250, juga habis terjual. Untuk harga emas 250 gram mencapai Rp140.425.000, dengan harga per gram Rp561.700, dan harga emas ukuran 500 gram dihargai Rp280.475.000 dengan harga per gram Rp560.950.

Sementara harga emas di Pulogadung juga tercatat tidak berubah dariu hari kemarin di posisi Rp600.000/gram dan harga emas di Gedung Sarinah juga masih anteng di level Rp610.000/gram.

Seperti dilansir Reuters hari ini, harga emas global naik tipis lantaran USD tergelincir dan pasar ekuitas mereda menjelang pertemuan bank sentral AS (Federal Reserve/The Fed) dan bank sentral Jepang pekan ini.

Harga emas di pasar spot naik 0,3% ke level USD1.318,80 per ons pada pukul 00.51 GMT dan harga emas AS juga berubah ke level USD1.319,10 per ons. Indeks USD terhadap enam mata uang dunia turun 0,1%, di bawah posisi puncak di level 97,569 sejak Maret.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4877 seconds (0.1#10.140)