SMGR Bina Masyarakat Tingkatkan Bisnis Makanan

Rabu, 05 Oktober 2016 - 12:11 WIB
SMGR Bina Masyarakat Tingkatkan Bisnis Makanan
SMGR Bina Masyarakat Tingkatkan Bisnis Makanan
A A A
REMBANG - PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) memberi pelatihan tataboga dan pembuatan jajanan kepada ratusan ibu rumah tangga dari berbagai desa di kawasan pabrik perseroan di Kabupaten Rembang.

Kegiatan tersebut untuk memberikan bekal kepada ibu rumah tangga dalam menjalankan bisnis makanan. Pelatihan dilakukan berkala di setiap desa di kawasan pabrik Semen Indonesia.

Pelatihan pembuatan jajanan dilakukan pertama kali di Balai Desa Pasucen, Kecamatan Gunem. Hadir dalam acara tersebut Ketua TP PKK Kabupaten Rembang yang juga istri Bupati Rembang, Hasiroh Hafidz serta Pengurus Ikatan Istri Karyawan Semen Indonesia.

Dalam pelatihan tersebut, sebanyak 17 ibu rumah tangga dari Desa Pasucen antusias mengikuti pelatihan. Mereka kebanyakan ingin mendapatkan pengetahuan dan wawasan mengenai pengolahan makanan untuk keperluan bisnis atau berjualan.

"Pelatihan tataboga dan pembuatan aneka jajanan ini untuk memberikan dorongan kepada ibu rumah tangga agar bisa lebih mengembangkan bisnis makanan," Kepala Departemen CSR Semen Indonesia, Wahjudi Heru dalam rilisnya, Rabu (5/10/2016).

Sementara ini, di kawasan pabrik ada lima desa yang menjadi sasaran pelatihan pembuatan jajanan. Sebelum dilaksanakan pelatihan pembuatan jajanan ini juga sudah berlangsung pelatihan tata boga dengan sasaran pengelola kantin di kawasan tapak pabrik.

"Pelatihan ini kami gelar agar para ibu rumah tangga bersungguh-sungguh menjalankan bisnis mereka," kata dia.

Sementara, Hasiroh Hafidz menyatakan dukungannya atas pelatihan tersebut. Menurutnya, pelatihan seperti ini penting untuk kemajuan warga masyarakat di kawasan sekitar pabrik semen Rembang.

Dia berharap, kegiatan seperti ini tidak berhenti di tahun ini saja. Ke depan kegiatan serupa juga semestinya harus digelar dengan sasaran warga lain yang berada di luar pabrik semen.

"Kegiatan ini jangan berhenti hanya untuk warga sekitar. Warga di luar pabrik juga harus mendapatkan pelatihan ini," ujarnya.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4675 seconds (0.1#10.140)