Pengamat Benarkan Prediksi Inflasi dari BPS

Jum'at, 07 Oktober 2016 - 01:02 WIB
Pengamat Benarkan Prediksi Inflasi dari BPS
Pengamat Benarkan Prediksi Inflasi dari BPS
A A A
JAKARTA - Pengamat ekonomi dari Bank Permata, Josua Pardede membenarkan prediksi Badan Pusat Statistik (BPS) jika inflasi tahun ini bakal lebih baik dari tahun lalu. Memang, menurut Josua, potensi itu terlihat dari beberapa kali Indonesia terjadi deflasi dan inflasi pada Ramadhan dan Idul Fitri tidak terlalu tinggi.

"Inflasi akhir tahun ini dapat berpotensi lebih rendah dari tahun lalu mengingat inflasi year to date hingga September 2016 baru sekitar 1,97%," kata dia kepada SINDOnews, Jakarta, Kamis (6/10/2016).

Angka ini, lebih rendah dibandingkan inflasi year to date tahun lalu di bulan yang sama yang berkisar 2,24%. Josua menerangkan bahwa tren harga minyak dunia yang belum pulih ke level normal justru mendorong pemerintah memangkas harga BBM pada tahun ini.

"Dan ini saja sudah terjadi dua kali sehingga risiko inflasi dari harga yang diatur pemerintah pada tahun ini cenderung rendah," imbuhnya.

Namun, risiko tekanan inflasi dari harga bergejolak seperti potensi gagal panen cabai atau bawang, serta faktor musiman akhir tahun (Natal dan tahun baru) yang biasanya juga mendorong melonjaknya permintaan komoditas pangan. "Maka mungkin untuk inflasi tahunan berpotensi berada di kisaran 3,0-3,2% yoy," pungkasnya.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7157 seconds (0.1#10.140)