Cara Ini Dinilai Ampuh Naikkan Peringkat Kemudahan Bisnis RI

JAKARTA - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi meyakini, peringkat kemudahan berbisnis (ease of doing business) di Indonesia akan naik terus jika pemerintah memiliki komitmen kuat memberantas praktik pungutan liar (pungli) di segala lini usaha.

(Baca: Tingkat Kemudahan Berbisnis Indonesia Naik ke Posisi 91)

Tahun ini saja, peringkat kemudahan berbisnis di Tanah Air versi Bank Dunia (World Bank) meningkat 15 poin dari 106 pada 2015 menjadi 91 tahun ini. Menurutnya, Kabinet Jokowi-JK memang selalu berusaha memberikan pelayanan yang lebih kepada masyarakat dan khususnya dunia usaha.

"Kabinet ini, pemerintahan Pak Jokowi memang berusaha memberikan layanan lebih kepada masyarakat dan dunia usaha. Saya pikir indikator selalu memacu kita. Tapi kita selalu berbuat dengan cara kita masing-masing," katanya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (26/10/2016).

(Baca: Reformasi Struktural Dinilai Angkat Peringkat Kemudahan Bisnis RI)

Untuk mewujudkan cita-cita Presiden Jokowi agar peringkat kemudahan berbisnis Indonesia bisa di level 40, mantan Dirut‎ PT Angkasa Pura II (Persero) ini menyatakan bahwa pemerintah harus memiliki komitmen kuat memberantas pungli. Proses deregulasi dan debirokratisasi juga harus tetap dilakukan.

"‎Satgas pungli itu bagian yang dilakukan (untuk terus meningkatkan kemudahan berusaha di Indonesia). Kita juga lakukan deregulasi dan debirokratisasi. Kita terus melakukan pembangunan di daerah tertinggal dan perbatasan. Bukan hanya asal bangun, tapi juga berfungsi untuk masyarakat," tandas Budi.