Idul Adha, giliran pedagang sate istirahat

Minggu, 06 November 2011 - 16:06 WIB
Idul Adha, giliran pedagang sate istirahat
Idul Adha, giliran pedagang sate istirahat
A A A
Sindonews.com - Banyaknya hewan kurban yang disembelih, membuat para pedagang bakso, sate, tongseng dan gulai kambing diwilayah Gunungkidul, Yogyakarta, untuk sementara memilih menutup warungnya.

Berdasarkan pantauan di Gunungkidul, Minggu (6/11/2011) karena bersamaan umat Islam memperingati Hari Raya Idul Adha, di antara ratusan pedagang bakso, sate kambing, tidak ada satupun yang buka. Semua warung sate yang biasanya dipenuhi pembeli, sejak pagi sudah tidak membuka dagangannya.

Bahkan beberapa pemilih warung sate sengaja memasang papan pengumuman yang ditempel di pintu yang memberitahukan pada pelanggannya bahwa warungnya untuk sementara tutup dan buka kembali pada Senin mendatang.

“warung untuk sementara pada Idul Adha akan tutup tiga hari,” kata Sukiyo, salah satu pedagang sate cukup terkenal di Wonosari.

Warung sate kambing yang setiap hari rata-rata memotong 2 ekor kambing, ketika buka hari pertama setelah Idul Adha hanya akan memotong 1 ekor. “Itu saja saya harus siap tidak habis,” katanya.

Meski menutup usaha dagangnya untuk sementara, tetapi para pedagang sate kambing tidak mempermasalahkan kerugian yang ditanggung akibat menutup usahanya. “Tidak masalah. Pada saat seperti ini justru kami gunakan untuk istirahat. Nanti masih banyak hari untuk bisa dagang lagi,” kata Warsi, pedagang sate kambing di Playen.

Hal yang sama juga dikatakan pemilik warung bakso, dan mie ayam. Jika tetap buka dikhawatirkan akan merugi. “warga sekarang ini sebagian besar memasak daging, jadi tidak kemungkinan jajan sedikit,” kata Kardi, salah pedagang bakso.
()
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 2.4043 seconds (0.1#10.140)