Pengurangan subsidi BBM pengaruhi kredit mobil

Senin, 29 April 2013 - 18:58 WIB
Pengurangan subsidi BBM pengaruhi kredit mobil
Pengurangan subsidi BBM pengaruhi kredit mobil
A A A
Sindonews.com - Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), Jahja Setiaadmadja mengakui pihaknya belum mengetahui secara langsung imbas dari pengurangan subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM) terhadap kredit kendaraan bermotor.

Dia akan memonitor bentuk pengurangan subsidi BBM tersebut, apakah dengan satu harga ataupun dengan pemisahan harga. "Bentuk kenaikannya (harga BBM) kita belum tahu apakah seluruhnya (pelat hitam dan kuning) mengalami kenaikan atau selektif di satu harga (pelat hitam). Keduanya memiliki impact, kalau yang pertama seluruh biaya transportasi akan naik, apabila opsi yang kedua beban kendaraan pribadi naik," ujarnya di hotel Kempinski, Jakarta, Senin (29/4/2013).

Pihaknya menunggu kebijakan yang akan dikeluarkan pemerintah. Namun, yang pasti hal tersebut akan mengurangi kemampuan membayar kredit kendaraan nasabah. "Sehingga imbasnya kalau kendaraan pribadi seperti kredit motor mungkin tetap tetapi mungkin kredit mobil akan berkurang," ujarnya.

Jahja mengimbau agar pemilik kendaraan pribadi mengatur pola konsumsi dengan mengirit bahan bakar. Sehingga angka kredit kendaraan bermotor tidak turun secara signifikan.

"Tinggal sejauh mana komponen bensin memengaruhi penggunaan kendaraan pribadi. Kalau mereka bisa menggunakan pola konsumsi irit maka tidak ada perubahan (angka) kredit," terangnya.

Dia mengungkapkan, bahwa pengurangan subsidi BBM pasti berimbas pada kredit kendaraan bermotor, tetapi di satu sisi kebijakan tersebut akan menolong fundamental APBN. Pihaknya berharap pemerintah menggalakkan pembangunan infrastruktur sebagai pengganti kebijakan subsidi BBM.

"Yang jelas akan ada imbas kredit konsumen, tapi secara umum kebijakan tersebut akan membantu fundamental APBN dan bisa menyejahterakan masyarakat. Yang penting bagi kami proyek infrastruktur harus simultan agar tidak bottleneck dan terjadi inefisiensi anggaran," pungkas Jahja.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7167 seconds (0.1#10.140)