Apindo potong 2.500 hewan kurban

Selasa, 15 Oktober 2013 - 17:51 WIB
Apindo potong 2.500 hewan kurban
Apindo potong 2.500 hewan kurban
A A A
Sindonews.com - Sekretaris Eksekutif Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Karawang, Puji Isyanto mengatakan, Apiundo ikut merayakan Hari Raya Idul Adha dengan memotong sekitar 2.500 hewan kurban yang terdiri dari Sapi 1.500 ekor dan 1.000 kambing.

Namun, untuk pemotongan, perusahaan hanya memotong sapi. Sementara, 1.000 kambing di sebarkan ke daerah-daerah di sekitar perusahaan, untuk mempermudah penditribusian daging dan memberikan kesempatan warga untuk memotong hewan kurban sendiri.

"Kalau yang kambing di berikan kepada daerah-daerah, agar mereka dapat melakukan pemotongan sendiri di daerah masing-masing," ujarnya, Selasa (15/10/2013).

Menurutnya, dari seluruh anggota Apindo sebanyak 125 perusahaan, masing-masing perusahaan mengeluarkan sedikitnya sekitar 500 kupon per perusahaan yang telah di bagikan kepada masyarakat di daerah sekitarnya.

"Kupon tersebut khusus untuk masyarakat Karawang, nanti mereka yang memiliki kupon bisa mendapatkan daging sapi di perusahaan terkait," ujarnya.

Lebih lanjut, Puji mengungkapkan bahwa saat ini jumlah hewan yang di kurbankan oleh anggota Apindo cenderung menurun, hal tersebut dikarenakan melonjaknya harga hewan kurban di tahun ini. "Penurunan karena faktor harga hewan kurban yang mengalami kenaikan," kata dia.

Puji mengatakan, jika satu perusahaan biasa membeli sedikitnya 10 Sapi, kini masing-masing perusahaan hanya mampu membeli setengahnya.

"Tahun ini masing-masing perusahaan hanya mampu membeli 3-5 ekor sapi, karena itu biasanya sapi mencapai 2.000 ekor yang dipotong sekarang hanya 1.500. Namun, kalau untuk kambing totalnya setiap tahun sama 1.000, karena kambing didistribusikan langsung ke daerah-daerah," jelasnya.

Meski demikian, ada juga perusahaan yang memiliki peternak sendiri, berasal dari CSR perusahaan dimana warga sekitar di berikan kepercayaan untuk mengelola hewan ternak seperti kambing atau sapi.

"Nanti ketika tiba pada waktunya, kambing atau sapi tersebut tinggal di potong, namun keuntungannya nanti di bagi dua dengan peternak," terangnya.

Hanya saja, inisiatif tersebut hanya dilakukan oleh perusahaan-perusahaan tertentu saja. Sisanya hanya membeli hewan ternak tersebut. "Hanya beberapa perushaan saja tidak semua, sebenarnya bagus. Namun sayang hanya perusahan tertentu saja yang dapat melakukan hal tersebut," ujarnya.

Pihaknya berharap, dengan adanya kurban ini dapat memberikan manfaat bagi semua warga karawang. "Kurban ini merupakan bentuk kepedulian kami terhadap masyarakat, dengan harapan pendistribusian ini lebih merata dengan kerja sama pemerintahan dan aparat desa," harapnya.

Sementara itu, Ketua Apindo Karawang, Syamsu Sobar mengatakan, sebagian besar pekerja di perusahaan di karawang adalah muslim. Untuk itu sepatutnya pihak perusahaan melakukan kurban.

"Saya mengimbau kepada perusahaan untuk melakukan kurban, sebagai bentuk kepedulian perusahaan terhadap masyarakat karawang," pungkasnya.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 2.0991 seconds (0.1#10.140)