Promosikan ekonomi syariah, BI akan luncurkan GRES

Kamis, 31 Oktober 2013 - 17:59 WIB
Promosikan ekonomi syariah, BI akan luncurkan GRES
Promosikan ekonomi syariah, BI akan luncurkan GRES
A A A
Sindonews.com - Bank Indonesia (BI) bekerjasama dengan Pusat Komunikasi Ekonomi Syariah (PKES) dan seluruh stakeholder keuangan syariah akan mengadakan Kampanye Nasional Gerakan Ekonomi Syariah (GRES) yang akan dilangsungkan hari Minggu tanggal 17 November mendatang di Lapangan Monas, Jakarta.

Deputi Gubernur BI, Halim Alamsyah mengatakan, acara yang rencananya dihadiri Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini ditujukan untuk meningkatkan perhatian masyarakat dan meningkatkan penggunaan jasa keuangan syariah.

"Peningkatan awareness ini akan efektif bila dilakukan seluruh pelaku ekonomi syariah yang saling bekerjasama mengedukasi dan mempromosikan keuangan syariah," ujar Halim di Gedung BI, Jakarta, Kamis (31/10/2013).

Acara GRES Ini melibatkan otoritas, pelaku industri, lembaga penunjang, dan seluruh pemangku kepentingan lainnya, baik dari sektor keuangan syariah maupun sektor riil yang memiliki keterkaitan dengan keuangan syariah.

"Contohnya adalah industri makanan halal, islamic fashion, travel atau Haji serta Umrah, dan lainnya," lanjut Halim.

Halim menambahkan, acara ini bersifat top-down atau mengharapkan dukungan dari para pemimpin nasional, tokoh masyrakat, pimpinan lembaga ekonomi, dan keuangan syariah.

Diharapkan pasca acara ini, akan ada banyak kerja sama antar lembaga keuangan syariah, antar otoritas, dan lembaga pemerintah. "Contohnya mengembangkan lembaga keuangan sosial, mikro, dan bank untuk pemberdayaan masyarakat menjadi produktif," tandasnya.

Sebagai informasi, selama dua dekade perkembangannya di Indonesia, industri perbankan syariah mencapai volume usaha sebesar Rp228,8 triliun dengan share sebesar 4,97 dari keseluruhan perbankan nasional.

Total pembiayaan yang disalurkan sebesar Rp178,7 triliun dengan total Dana Pihak Ketiga (DPK) yang dihimpun sebesar Rp173,5 triliun.
(gpr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3714 seconds (0.1#10.140)