Biayai APBN dari dana haji sulit terealisasi
A
A
A
Sindonews.com - Menteri Keuangan M Chatib Basri mengatakan, ada kemungkinan sumber pembiayaan APBN berasal dari dana haji. Kendati demikian proses tersebut cukup sulit terealisasi.
"Memang ada kemungkinan dengan penggunaan sukuk negara, namun proses APBN tidak sepenuhnya seperti deal bisnis dan ada prioritas yang harus dikedepankan," katanya di Gedung Kementerian Keuangan, Jakarta, Jumat (22/11/2013).
Sebelumnya, Menteri Agama Suryadharma Ali mengaku pihak Kementerian Agama (Kemenag) dapat membantu memberikan dana pinjaman kepada Kementerian Keuangan (Kemenkeu) ketimbang terus mengandalkan modal asing.
Dia mengaku pada awalnya merasa prihatin ketika Menteri Keuangan M Chatib Basri memberitahu Presiden Susilo Bambang Yudhoyono bahwa aliran dana asing yang masuk Indonesia hanya sebesar Rp1,6 triliun.
Padahal, pihaknya dapat membantu pemerintah untuk mencari pembiayaan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) untuk menambal defisit fiskal dengan dana haji yang tersimpan dalam Surat Berharga Syariah Negara (SBSN).
"Padahal kita dapat menempatkan dana haji dalam SBSN secara langsung sebagai pembiayaan APBN," ujar Suryadharma.
"Memang ada kemungkinan dengan penggunaan sukuk negara, namun proses APBN tidak sepenuhnya seperti deal bisnis dan ada prioritas yang harus dikedepankan," katanya di Gedung Kementerian Keuangan, Jakarta, Jumat (22/11/2013).
Sebelumnya, Menteri Agama Suryadharma Ali mengaku pihak Kementerian Agama (Kemenag) dapat membantu memberikan dana pinjaman kepada Kementerian Keuangan (Kemenkeu) ketimbang terus mengandalkan modal asing.
Dia mengaku pada awalnya merasa prihatin ketika Menteri Keuangan M Chatib Basri memberitahu Presiden Susilo Bambang Yudhoyono bahwa aliran dana asing yang masuk Indonesia hanya sebesar Rp1,6 triliun.
Padahal, pihaknya dapat membantu pemerintah untuk mencari pembiayaan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) untuk menambal defisit fiskal dengan dana haji yang tersimpan dalam Surat Berharga Syariah Negara (SBSN).
"Padahal kita dapat menempatkan dana haji dalam SBSN secara langsung sebagai pembiayaan APBN," ujar Suryadharma.
(gpr)