IHSG Berpotensi Menguji Resistance 4.891

Rabu, 02 Juli 2014 - 08:52 WIB
IHSG Berpotensi Menguji...
IHSG Berpotensi Menguji Resistance 4.891
A A A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini diprediksi masih akan bergerak variatif dengan kecenderungan menguat. IHSG berpotensi untuk menguji resistance 4.891.

Analis Teknikal Mandiri Sekuritas Ayyi Achmad Hidayah mengatakan, IHSG diperdagangkan di atas EMA 200 hari. Indeks memasuki fase konsolidasi dan tertahan di EMA 50.

“Hari ini indeks masih akan bergerak mixed to up coba menguji resistance 4.891,“ kata dia dalam risetnya, Rabu (2/7/2014).

Dia memprediksi, IHSG akan bergerak pada level support 4.869 dan resistance pada level 4.891. Peluang IHSG reli di zona hijau didukung sentimen positif dari global.

Pasar saham Amerika Serikat (AS) ditutup berbalik arah menguat, seiring kenaikan data manufaktur dan penjualan mobil negara Paman Sam tersebut. Penguatan itu diapresiasi dengan kenaikan indeks Dow Jones Industrial Avg sebesar 0,77% dan indeks S&P500 sebesar 0,67%.

Dari pasar Asia, pergerakan pasar saham dipengaruhi oleh data manufaktur China yang mengalami kenaikan signifikan. Apresiasi pasar saham Asia ditunjukkan oleh indeks Nikkei 225 yang menguat sebesar 0,46%.

Sementara harga kontrak berjangka (futures) komoditas bergerak mixed. Harga minyak mentah WTI turun 0,04% ke level USD105,30 per barel. Sedangkan harga emas Comex menguat 0,02% ke posisi USD1.326,80 per ons.

Dari dalam negeri, membaiknya data inflasi dan neraca perdagangan Indonesia memberikan sentimen positif bagi pergerakan IHSG dan nilai tukar rupiah. Seperti diketahui, inflasi Juni 2014 dirilis 0,43%, atau merupakan yang terendah dalam lima tahun terakhir secara berurutan di bulan yang sama.

Di sisi lain, neraca perdagangan Indonesia di bulan Mei 2014 membukukan surplus USD69,9 juta. Meskipun, secara kumulatif neraca perdagangan Indonesia Januari-Mei 2014 masih mengalami defisit sebesar USD824 juta. Ke depan, perhatian investor tertuju pada rilis suku bunga acuan (BI Rate) dan hasil pemilihan presiden yang sudah di depan mata.
(rna)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9750 seconds (0.1#10.140)