BI: Kenaikan Harga Elpiji 12 Kg Tak Pengaruhi Inflasi

JAKARTA - Harga gas elpiji 12 kilogram (kg) dipastikan akan naik bulan ini. Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo mengatakan, hal ini tidak akan terlalu berpengaruh kepada inflasi Agustus 2014.

"Saya melihat untuk bulan Agustus ini inflasinya akan cukup terkendali ya dan kalau kita melihat 5 tahun terakhir di Agustus itu rata-rata ada di 0,8%, nanti di Agustus 2014, dengan data sementara yang dipantau Bank Indonesia, itu ada di bawah 0,5%. Tapi ini nanti kita masih lihat dari waktu ke waktu," ujar dia di Jakarta, Rabu (13/8/2014).

Namun, Agus melanjutkan, ini adalah salah satu kondisi yang baik karena jika diingat di bulan atau tahun yang lalu, memang di bulan ini terdapat Hari Raya Lebaran dan Lebaran itu pada saat sekarang sudah terlaksana di bulan Juli.

"Jadi saya harap inflasi di bulan Agustus ini akan lebih baik dibanding inflasi tahun sebelumnya. Itu data dari hasil pantauan minggu pertama. Kita perkirakan akan ada dibawah 0,5%," ujarnya.

Sebelumnya, Vice President (VP) Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Ali Mundakir mengungkapkan, pihaknya akan menaikkan harga gas elpiji 12 kg pada bulan ini. Rencana tersebut sedikit molor dari jadwal pada 1 Juli lalu.

Dia menjelaskan, rencana kenaikan tersebut molor lantaran pertimbangan stakeholder bahwa pada bulan tersebut bertepatan dengan momen Ramadan, Lebaran, dan liburan sekolah. Sebab itu, diputuskan kenaikannya pada bulan ini.

Ali mengungkapkan, kenaikan elpiji 12 kg direncanakan berada di kisaran Rp1.000 hingga Rp1.500 per kg. "Yang jelas, kita rencanakan kenaikan antara Rp1.000-Rp1.500 per kg," tandasnya.