Ketegangan di Rusia Meningkat, Minyak WTI Naik

Jum'at, 12 September 2014 - 09:52 WIB
Ketegangan di Rusia Meningkat, Minyak WTI Naik
Ketegangan di Rusia Meningkat, Minyak WTI Naik
A A A
MELBOURNE - Harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) naik untuk hari kedua di tengah spekulasi bahwa sanksi kuat pada Rusia kemungkinan akan meningkat ketegangan dan mengancam suplai energi Eropa.

Dikutip dari Bloomberg, Jumat (12/9/2014), minyak berjangka (futures) naik sebesar 0,3% di New York. Adapun Amerika Serikat (AS) akan bergabung dengan Uni Eropa dalam memberikan sanksi terhadap Rusia atas Ukraina, mendorong pemerintah di Moskow mengancam melakukan pembalasan.

Presiden AS Barack Obama sebelumnya mengatakan, akan meningkatkan tindakan terhadap keuangan, energi dan industri pertahanan Rusia setelah Uni Eropa mengumumkan akan tetap memberikan sanksi kepada Rusia. Sanksi ekonomi oleh blok beranggotakan 28 negara itu akan berlaku hari ini.

WTI di New York Mercantile Exchange untuk pengiriman Oktober naik sebanyak 26 sen menjadi USD93,09 per barel dan berada di USD93,03 pada pukul 10.46 siang waktu Sydney. Kontrak tersebut naik dibanding kemarin di harga USD92,83.

Semua volume berjangka yang diperdagangkan sekitar 50% di bawah rata-rata 100 hari. Harga telah turun 0,3% sepanjang pekan ini.

Sementara minyak brent di London ditutup di bawah USD100 per barel untuk kali ketiga setelah Badan Energi Internasional memangkas perkiraan permintaan global.

Brent di ICE Futures Europe Exchange, London untuk pengiriman Oktober naik 2 sen menjadi USD98,10 per barel. Premi minyak mentah patokan Eropa ini terhdap WTI sebesar USD5,11, turun dibanding kemarin sebesar USD5,25.
(rna)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4563 seconds (0.1#10.140)