Biaya Transportasi di Jateng Naik 50%

Selasa, 23 September 2014 - 02:10 WIB
Biaya Transportasi di Jateng Naik 50%
Biaya Transportasi di Jateng Naik 50%
A A A
SEMARANG - Kondisi Jembatan Comal yang hingga saat ini masih dalam perbaikan dan belum bisa dilalui kendaraan berat memaksa para pengusaha jasa transporsi penumpang dan barang menaikan harga tiket.

Ketua Organisasi Gabungan Angkutan Darat (Organda) Jateng Karsidi Budi Anggoro mengatakan, pelaku jasa transportasi terpaksa menaikan harga mencapai 50% dari harga sebelum amblesnya jembatan Comal. Bahkan pada saat lebaran lalu, harganya sempat naik hingga 100%.

Menurut Dia, kenaikan harga ini terpaksa dilakukan karena konsumsi BBM untuk kendaraan juga mengalami kenaikan hingga 70%. Sehingga untuk meminimalisir kerugian pihak pelaku jasa transportasi menaikan biaya transportasi.

“Biasanya Semarang–Jakarta bisa ditempuh cukup satu malam karena sekarang melalui jalur selatan menjadi 2-3 malam dan ini jelas konsumsi BBM semakin banyak,” katanya, Senin (22/9/2014).

Dia memperkirakan, kenaikan tiket akan semakin tinggi apabila pemerintah merealisasikan kenaikan harga BBM bersubsidi. ”Kalau harga BBM naik tentu biaya transportasi juga naik lagi,” imbuhnya.

Dia menambahkan, khusus untuk kendaraan penumpang kenaikan biaya transportasi hanya terjadi di bus kelas non ekonomi, sedangkan non ekonomi tidak diizinkan untuk menaikan harga tiket. Oleh sebab itu pihaknya berharap pemerintah mengeluarkan keputusan pembayaran tambahan bagi semua kendaraan umum.

”Bagi pengusaha yang memiliki bus ekonomi dan non ekonomi bisa melakukan subsidi silang, tapi bagi pengusaha yang hanya memiliki bus ekonomi akan sangat berat,” katanya.
(gpr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4899 seconds (0.1#10.140)