Harga Sayuran di Banjarnegara Melonjak

Rabu, 08 Oktober 2014 - 10:07 WIB
Harga Sayuran di Banjarnegara Melonjak
Harga Sayuran di Banjarnegara Melonjak
A A A
BANJARNEGARA - Musim kemarau yang cukup panjang menyebabkan banyak petani gagal panen dan mengakibatkan sejumlah harga sayuran mengalami kenaikan di Banjarnegara, Jawa Tengah (Jateng).

Kenaikan harga sayur, khusunya cabai mencapai Rp15 ribu per kg. Kenaikan ini berdampak pada turunya omzet sejumlah pedagang sayuran.

Hal tersebut seperti terjadi di pasar tradisional Banjarnegara yang terus mengalami kenaikan. Bahkan, cabai merah naik menjadi Rp31 ribu per kg.

Untuk cabai hijau yang sebelumnya Rp8 ribu per kg, saat ini naik menjadi Rp15 ribu per kg. Selain cabai, harga tomat, kubis, dan bawang merah juga terus merangkak naik.

Harga tomat yang sebelumnya Rp4 ribu per kg naik menjadi Rp6 ribu per kg, kubis yang sebelumnya Rp3 ribu per kg menjadi Rp5 ribu per kg.

Sementarak, harga bawang merah naik dari Rp10 ribu menjadi Rp15 ribu per kg. Untuk bawang putih naik dari Rp7 ribu per kg menjadi Rp12 ribu per kg.

Menurut sejumlah pedagang, kenaiakn harga ini terjadi akibat pasokan petani yang berkurang. Musim kemarau saat ini membuat petani di sentra penghasil sayur banyak yang mengalami gagal panen.

Arjo, salah satu pedagang sayur di daerah tersebut mengaku kenaikan sayuran ini terjadi sejak satu bulan terakhir.

"Harga terus naik sejak sebulan terakhir, petani yang biasa masok banyak saat ini jumlah barang sayur berkurang, jadi stok mulai berkurang dan harga jadi naik," katanya di Banjarnegara, Rabu (8/10/2014).

Akibat kenaikan harga ini, omzet pedagang sayur mengalami penurunan hingga 50%. Pembeli yang biasanya membeli banyak dengan takaran kiloan, kini lebih membeli eceran.

Selain itu, pedagang juga mulai mengeluhkan sejumlah kelangkaan jenis sayur di pasaran akibat pasokan dari petani berkurang.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.7146 seconds (0.1#10.140)