Pertamina Pede Bisa Bersaing dengan SPBU Asing

Selasa, 25 November 2014 - 21:22 WIB
Pertamina Pede Bisa Bersaing dengan SPBU Asing
Pertamina Pede Bisa Bersaing dengan SPBU Asing
A A A
JAKARTA - Pasca kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi, minat masyarakat dalam mengkonsumsi BBM non subsidi semakin meningkat.

Hal tersebut telah diantisipasi oleh PT Pertamina (Persero) agar masyarakat tidak beralih Ke Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) milik perusahaan asing.

Direktur Pemasaran dan Niaga Pertamina Hanung Budya menyebutkan, strategi Pertamina agar tidak kalah dengan SPBU asing di antaranya menurunkan harga BBM non subsidi mendekati harga BBM bersubsidi.

"Disparitas (perbedaan harga) kan sudah makin tipis. Kita lihat lah sekarang," kata Hanung, di SPDN Cilincing, Jakarta, Selasa (25/11/2014).

Selain itu menurut Hanung, Pertamina juga meningkatkan pelayanan di SPBU dan mutu kualitas BBM, dengan begitu perusahaan energi nasional tersebut optimis bisa bersaing dengan SPBU perusahaan asing.

"Layanan SPBU kita kan sudah kita perbaiki. Mutu dan kualitas kita bagus. Mesin kita juga sudah bagus. Kita pede (percaya diri) lah ya," ungkapnya.

Hanung menambahkan, pasca kenaikan harga BBM bersubsidi, penjualan BBM non subsidi jenis Pertamax mengalami peningkatan sebesar 40%.

Dalam beberapa hari terkahir penjualan pertamax mengalami peningkatan dari bisanya 2.500 Kilo liter (Kl) per hari meningkat menjadi 3.800 KL per hari.

"Saya perkirakan dalam 2-3 bulan bisa sampai 8.000-10.000 Kl per hari. Dari sekitar 2.500-an Kl tadi," tuturnya.

Hanung mengungkapkan, sebelum kenaikan konsumsi pertamax, konsumsi premium mencapai 81 ribu Kl, beberapa hari sempat mengalami penurunan mencapai 56 ribu Kl per hari.

"Jadi kalau kita berharap pertamax naik 2.500 ke 10 ribu, tentunya ada pengurangan pemakaian di premium," tutupnya.
(gpr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6056 seconds (0.1#10.140)