Pengamat Minta Dwi Soetjipto Jangan Mau Diintervensi

Sabtu, 29 November 2014 - 11:21 WIB
Pengamat Minta Dwi Soetjipto Jangan Mau Diintervensi
Pengamat Minta Dwi Soetjipto Jangan Mau Diintervensi
A A A
JAKARTA - Pengamat energi dari Indonesian Resources Studies (IRESS) Marwan Batubara meminta agar Direktur Utama (Dirut) PT Pertamina (Persero) Dwi Soetjipto tidak mau diintervensi pemerintah maupun partai politik (parpol).

Menurutnya, jangan sampai pemerintah ataupun parpol mengintervensi kebijakan yang akan dilakukan Pertamina, terutama dalam jual beli perminyakan.

"Dirut (Pertamina) yang baru jangan mau diintervensi kementrian ataupun parpol. Intervensi kebijakan yang akan dilakukan Pertamina seperti terkait pembelian minyak. Belinya harga berapa? Di-markup berapa? Kalau belinya dari luar beli darimana? Jangan mau diintervensi," ujarnya kepada Sindonews di Jakarta, Sabtu (29/11/2014).

Marwan mengungkapkan, mantan Direktur Utama PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) tersebut juga harus melakukan pengendalian penuh terhadap jajarannya di dalam Pertamina.

"Sepanjang pengendalian dia bisa membawahi direksi, sehingga nanti bisa jadi pembuktian apakah pembersihan di bawahnya bisa dilakukan atau tidak. Kalau dia bisa bersih-bersih ya oke saja," tutur dia.

Menurutnya, jika untuk menjadi negara yang berdaulat dari segi energi, tidak bisa hanya tergantung Pertamina tapi bersinergi dengan kementerian lainnya.

"Kalau berdaulat itu tergantung pembuktiannya. Harus sinergi dengan Kementerian ESDM, BUMN, dan Presiden," pungkasnya.

Seperti diketahui Dwi Soetjipto akhirnya resmi ditetapkan sebagai Dirut PT Pertamina (Persero), menggantikan Karen Agustiawan yang mengundurkan diri pada 1 Oktober 2014.

(Baca: Dwi Soetjipto Resmi Jadi Bos Pertamina)
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.5829 seconds (0.1#10.140)