Minyak Global Rebound Dipicu Tingginya Volatilitas

Jum'at, 19 Desember 2014 - 10:03 WIB
Minyak Global Rebound Dipicu Tingginya Volatilitas
Minyak Global Rebound Dipicu Tingginya Volatilitas
A A A
MELBOURNE - Harga minyak mentah global menguat (rebound) dari harga penutupan terendah sejak Mei 2009 didukung tingginya volatilitas perdagangan dalam lebih dari tiga tahun setelah Menteri Perminyakan Arab Saudi optimistis terhadap permintaan global di masa depan.

Minyak West Texas Intermediate (WTI) naik 2,6% di New York, memangkas penurunan mingguan keempat. Menurut Menteri Perminyakan Arab Saudi Ali al-Naimi, Arab Saudi dan Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) akan menghadapi kesulitan, jika menyerahkan pangsa pasar dengan memangkas pasokan.

Minyak mentah telah merosot lebih dari 25% sejak Arab Saudi menyatakan komitmennya mempertahankan target produksi kolektif. Di sisi lain, produsen minyak Amerika Serikat (AS) memproduksi dengan laju tercepat, sehingga menyebabkan banjir pasokan dan meningkatkan spekulasi bahwa mereka akan bersaing dengan OPEC untuk pangsa pasar.

"Kelebihan pasokan adalah nama dari permainan. Pergerakan harga minyak yang kita lihat benar-benar negatif dan banyak volatilitas," kata Kepala Investasi di Ayers Alliance SecuritiesJonathan Barratt seperti dilansir dari Bloomberg, Jumat (19/12/2014).

Data yang dikumpulkan Bloomberg menunjukkan, volatilitas dalam kontrak WTI meningkat 54,6% saat ini. Sedangkan volatilitas brent juga tertinggi sejak 2011.

WTI di New York Mercantile Exchange untuk pengiriman Januari naik USD1,39 menjadi USD55,50 per barel dan berada di USD54,63 pada pukul 12.55 siang waktu Sydney dibanding keamrin di USD54,11, penutupan terendah sejak Mei 2009.

Kontrak teraktif Februari naik 52 sen menjadi USD54,88. Total volume sekitar 7% di bawah rata-rata 100-hari. Harga telah turun 44% sepanjang tahun ini.

Sementara minyak brent di London ICE Futures Europe Exchange untuk pengiriman Februari naik 74 sen atau 1,3% ke USD60,01 per barel, naik dibanding kemarin di USD59,27, juga penutupan terendah sejak Mei 2009. Premi minyak mentah patokan Eropa ini terhadap WTI diperdagangkan sebesar USD4,58.
(rna)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 2.0859 seconds (0.1#10.140)