Minyak Global Fluktuatif Setelah Naik Terbesar

Senin, 22 Desember 2014 - 09:59 WIB
Minyak Global Fluktuatif Setelah Naik Terbesar
Minyak Global Fluktuatif Setelah Naik Terbesar
A A A
MELBOURNE - Minyak global berfluktuasi setelah kenaikan terbesar dalam lebih dari dua tahun karena Arab Saudi meyakini bahwa menguatnya pertumbuhan ekonomi global akan mendorong permintaan.

Dikutip dari Bloomberg pada Senin (22/12/2014), minyak brent di London bergerak fluktuatif setelah naik 3,6% pada 19 Desember, tertinggi sejak Oktober 2012.

Menteri Perminyakan Arab Saudi Ali Al-Naimi mengatakan, banjir pasokan minyak global telah menyebabkan harga lebih murah. Hal itu akibat kurangnya kerja sama dari produsen luar Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC).

Sementara Menteri Energi Qatar Mohammed Al Sada menyatakan, pasar kelebihan pasokan sebanyak 2 juta barel per hari (bph).

Minyak telah merosot lebih dari 20% sejak OPEC memutuskan untuk mempertahankan kuota kolektif pada pertemuan bulan lalu di tengah laju produksi tercepat Amerika Serikat (AS) dalam lebih dari tiga dekade.

Brent di London ICE Futures Europe Exchange untuk pengiriman Februari naik 19 sen menjadi USD61,57 pada pukul 11.00 siang di Sydney. Harga telah turun 45% sepanjang tahun ini.

Sementara premi minyak mentah patokan Eropa ini terhadap West Texas Intermediate (WTI) sebesar USD4,16.

Adapun WTI di New York Mercantile Exchange untuk pengiriman Februari berada di USD57,42 per barel, naik dibanding akhir pekan lalu USD56,52. Semua volume berjangka yang diperdagangkan sekitar 51% di atas rata-rata 100 hari.
(rna)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 3.4215 seconds (0.1#10.140)