Harga Cabai Meroket, Pedagang Kurangi Pasokan

Kamis, 25 Desember 2014 - 17:30 WIB
Harga Cabai Meroket, Pedagang Kurangi Pasokan
Harga Cabai Meroket, Pedagang Kurangi Pasokan
A A A
TANGERANG - Harga cabai yang meroket di pasar tradisional menyambut Natal dan Tahun Baru, menyebabkan pedagang memilih mengurangi pasokan cabai.

Salah seorang pedagang di Pasar Tradisional Ciputat, Mimin mengungkapkan, dirinya memilih membeli cabai di pasar induk dalam jumlah kecil lantaran harganya yang terus merangkak naik.

"Ya biasa beli diatas 10 kilogram (kg), sekarang cuma berani 5 kg, takut busuk," ujarnya kepada Sindonews di Tangerang Selatan, Kamis (25/12/2014).

Kendati harganya terus merangkak, namun diakuinya, jumlah pembeli tidak berkurang. Hanya kuantitas pembelian saja yang menurun drastis.

"Yang beli sih ramai, tapi sedikit-sedikit. Biasa beli satu kg jadi 1/4 kg, yang biasa beli 1/4 kg jadi cuma beli Rp5.000," kata dia.

Mimin menyebutkan, rawit merah dijual dengan harga paling mahal dan hampir menyentuh Rp100 ribu per kg. Kemudian merah besar pada kisaran Rp80.000 per kg. Sementara rawit hijau dan hijau besar berfluktuasi di kisaran Rp30.000 per kg.

"Ya kalau harga sebenarnya belum stabil, masih naik turun," tandasnya.

Menurut dia, sebelum periode Natal dan Tahun Baru, harga cabai juga sedikit mengalami kenaikan karena faktor cuaca.
(gpr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4649 seconds (0.1#10.140)