Tol Ciawi-Sukabumi Tumbuhkan Pusat Perekonomian Baru

Kamis, 12 Februari 2015 - 07:27 WIB
Tol Ciawi-Sukabumi Tumbuhkan Pusat Perekonomian Baru
Tol Ciawi-Sukabumi Tumbuhkan Pusat Perekonomian Baru
A A A
BOGOR - Sejumlah aparat desa di wilayah Ciawi-Caringin-Cigombong dan Cijeruk, Kabupaten Bogor mendukung penuh dimulainya pembangunan Tol Ciawi-Sukabumi tahap I (Ciawi-Cigombong). Mereka berharap pembangunan tol ini dapat menumbuhkan pusat-pusat perekonomian baru, sehingga banyak menyerap tenaga kerja.

Meski belum sepenuhnya lahan milik warga dibebaskan, pihak aparatur desa di Kecamatan Caringin optimistis dampak positif dari keberadaan Tol Ciawi-Sukabumi dapat menggairahkan iklim investasi yang selama ini nyaris lambat dan tidak ada pertumbuhan.

"Kita berharap dengan dimulainya ground breaking (pencanangan) pembangunan Tol Ciawi-Sukabumi yang dimulai pada Senin (9/2/2015) lalu, dapat dilirik investor untuk menanamkan modalnya di desa kami," ujar Kepala Desa Ciherang Pondok (Caringin), Aldi Wiharsa, Rabu (11/2/2015).

Dia meminta 1,3 hektare atau 16 bidang tanah di Desa Ciherang Pondok yang belum dibebaskan untuk pembangunan Tol Ciawi-Sukabumi segera selesai. "Tapi dari 16 bidang tersebut sebagian besar milik swasta. Sisanya milik warga dan mereka mengharapkan Tim Pembebasan Tanah (TPT) segera melakukan pembayaran sesuai yang diminta pemilik tanah, bukan cuma tanahnya saja, tapi semua bangunan juga," katanya.

Seperti diberitakan sebelumnya, setelah lebih dari 17 tahun terbengkalai, akhirnya jalan Tol Ciawi-Sukabumi di bawah PT MNC Tbk mulai melaksanakan pembangunan fisik tol dari Kampung Wangun, Kelurahan Harjasari, Bogor Selatan, Kota Bogor.

Chief Executive Officer (CEO) MNC Group Hary Tanoesoedibjo (HT) berkomitmen dapat menyelesaikan pembangunan tahap I (Ciawi-Cigombong) sepanjang 15,35 KM selama 24 bulan. "Semoga tidak lebih dari dua tahun, pembangunan ruas tol Ciawi-Sukabumi tuntas dan dapat beroperasi. Mungkin bisa 20 bulan," ujarnya.

HT menjelaskan, bila tahap I selesai, pihaknya akan segera membangun seksi II (Cigombong-Cibadak) sepanjang 11,9 km, tahap III (Cibadak-Sukabumi Barat) 13,7 km, dan seksi IV (Sukabumi Barat-Sukabumi Timur) 13,05 km. "Sehingga Tol Ciawi-Sukabumi sepanjang 54 km, bisa selesai dengan cepat dan tetap mengedepankan kualitas fisik jalan," katanya.

Dia memaparkan realisasi percepatan Tol Ciawi-Sukabumi sangat penting untuk pembangunan Indonesia, khususnya Jawa Barat. Selain menumbuhkan perekonomian baru hingga banyak menyerap tenaga kerja, karena jalur yang dilintasi sudah terkenal sebagai kawasan Industri.

"Saya berharap proyek nasional ini harus jadi perhatian semua pihak. Karena bukan MNC saja, tapi semua diuntungkan dengan keberadaan tol ini," terangnya.

Dalam kesempatan itu, HT menyampaikan pengembangan tempat wisata terpadu yang dibangun di kawasan Lido, Cigombong, Kabupaten Bogor. "Jika tahap I selesai, kita juga tengah membangun tempat wisata keluarga, yang sama manfaatnya bagi perekonomian masyarakat. Bila tol ini selesai dibangun maka akan lebih baik," ujarnya.
(dmd)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7367 seconds (0.1#10.140)