Mandiri Belum Diajak Diskusi Merger Bank Syariah

Jum'at, 06 Maret 2015 - 16:51 WIB
Mandiri Belum Diajak Diskusi Merger Bank Syariah
Mandiri Belum Diajak Diskusi Merger Bank Syariah
A A A
JAKARTA - Direktur Finance dan Strategy PT Bank Mandiri Tbk Pahala N. Mansury mengungkapkan bahwa hingga saat ini belum diajak diskusi oleh pemegang saham mengenai rencana pengabungan (merger) bank syariah milik BUMN.

"Penggabungan unit syariah, kita belum tahu karena belum ada satu bentuk diskusi dengan kita, jadi kita belum bisa komentar," ujarnya di Jakarta, Jumat (6/3/2015).

Karena itu, dia belum mengenatui apakah rencana merger tersebut akan memberikan keuntungan atau tidak terhadap perseroan.

"Menurut view kita, belum tahu menguntungkan atau tidak karena sejauh ingin belum ada dikusi seperti apa. Perlu pertimbangan seperti apa kalau tiga bank syariah dengan pangsa pasar 40%. Konsentrasi yang dimiliki tinggi," jelasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tengah mengkaji untuk menggabungkan tiga bank syariah milik perbankan pelat merah.

Kepala Bidang Komunikasi Publik Kementerian BUMN Teddy Poernama mengatakan, latar belakang pemerintah melakukan merger bank syariah milik BUMN karena masih minimnya perkembangan ekonomi syariah di Indonesia.

Adapun tiga bank syariah yang akan digabung, yaitu Bank Syariah Mandiri, BNI Syariah dan BRI Syariah.

(Baca: Menteri Rini: Bank Syariah Milik BUMN Dimerger, Bukan Holding)
(rna)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4521 seconds (0.1#10.140)