Ini Penyebab Harga Karet Ambruk

Kamis, 09 April 2015 - 21:24 WIB
Ini Penyebab Harga Karet Ambruk
Ini Penyebab Harga Karet Ambruk
A A A
JAKARTA - Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) mengungkapkan ambruknya harga karet tahun ini salah satunya disebabkan harga minyak dunia mengalami penurunan.

Menurut data dari Kementerian Perdagangan (Kemendag), saat ini harga karet hanya berada pada level USD1,5 per kilogram (kg). Padahal, pada 2011 harga karet pernah mencapai USD4,61 per kg.

"Jatuhnya harga karet ada beberapa faktor, pertama harga minyak otomatis turun, dari USD100 per barel sekarang USD60 per barel," ujar Kepala BPPT Unggul Priyanto di Kementerian Pedagangan, Jakarta, Kamis (9/4/2015).

Dia melanjutkan, jatuhnya harga karet dunia juga disebabkan pasokan karet mentah melimpah, sehingga menyebabkan kompetisi berkurang. "Kemudian faktor over supply," imbuhnya.

Menteri Perdagangan (Mendag) Rachmat Gobel sebelumnya mengungkapkan, saat ini pemerintah tengah berupaya meningkatkan serapan karet di dalam negeri, untuk kembali mendongkrak harga karet ‎alam yang saat ini tengah anjlok hingga USD1,5 per kilogram (kg).

"Saat ini harganya USD1,5 per kg. Pada 2011, karet pernah menjadi USD4,61 per kg. Untuk mengangkat harga karet, langkah awal pemerintah perlu menggunakan karet alam untuk proyek infrastruktur nasional," terangnya.
(dmd)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6506 seconds (0.1#10.140)