Superblok Daerah Terus Berkembang
A
A
A
Pembangunan superblok tidak hanya menyasar warga Jakarta dan sekitarnya, tetapi terus menggeliat di daerahdaerah lain di Indonesia.
Jenis properti berupa apartemen, hotel, kantor, sarana pendidikan, dan pusat perbelanjaan berada dalam satu lokasi ini masih diminati pengembang untuk menanamkan investasinya.
Konsep superblok atau biasa disebut dengan mix used development diperkirakan terus menjamur hingga lima tahun ke depan.
Salah satu pengembang yang melihat potensi tersebut adalah PT Ciputra Mitra Cipta, anak usaha Ciputra Group, yang siap mengembangkan properti jenis ini di kawasan Serang, Banten. Mengusung nama CitraLand Puri Serang, kelak akan dibangun residential cluster , SOHO, apartemen, commercial area, urban lifestyle center, health center , dan rumah ibadah di atas lahan seluas 60 hektare. Dimulainya pengembangan kawasan diawali dengan prosesi ground breaking rumah kluster pertama, The Alcovy. Kluster pertama ini mulai dipasarkan pada akhir 2014.
“Pada tahap presales di November hingga Desember 2014, terjual ludes sebanyak 132 unit rumah kluster The Alcovy,” kata Andreas Raditya, General Manager Marketing Ciputra Group. Harga rumah awal Rp500 juta hingga Rp1,5 miliar, terbagi dalam lima tipe. Hingga saat ini harga sudah mengalami kenaikan sebanyak 10%. Tidak hanya itu, lanjut Andreas, melihat minat masyarakat yang tinggi, pada Maret 2015 Ciputra telah lebih dulu merilis area komersial pertama di kawasan tersebut, yakni Alegro Plaza.
“Minatnya tinggi. Lagi pula pertokoan di Alegro Plaza ditawarkan dengan jumlah terbatas, yakni hanya 15 unit dengan harga mulai Rp1,6 miliar, yang saat ini sudah terjual lebih dari 50%,” ujarnya. Berkaca pada antusiasme terhadap kluster pertama, CitraLand Puri Serang lantas membuka penawaran bagi kluster dua.
“Saat ini sedang dalam tahap persiapan,” ujar Andreas. Target terdekat adalah menyelesaikan The Alcovy sesuai jadwal dan bakal diserahterimakan kepada konsumen secara bertahap mulai pertengahan tahun depan. Untuk proyek ini, Ciputra mencadangkan dana pengembangan sekitar Rp200 miliar. Di lain pihak, PT Intiland Development Tbk memulai tahap pembangunan konstruksi proyek superblok Praxis di Surabaya, Jawa Timur, setelah menunjuk kontraktor utama yang akan mengerjakannya melalui tahapan penting pembangunan.
Wakil Presiden Direktur dan Chief Operating Officer PT Intiland Development Tbk Sinarto Dharmawan mengatakan, saat ini pembangunan fondasi telah selesai. Pihaknya tengah memulai tahap berikutnya, yaitu pembangunan struktur bangunan proyek ini. Kehadiran Praxis, Sinarto menyebutkan, sangat penting untuk memenuhi kebutuhan bisnis dan gaya hidup urban masyarakat Surabaya.
“Selain lokasinya di kawasan pusat bisnis, Praxis menawarkan konsep pengembangan kawasan terpadu yang memenuhi kebutuhan terhadap ruang perkantoran, hunian, gaya hidup modern, hotel, dan MICE (meeting, incentive, convention, exhibition ) di satu lokasi,” kata Sinarto. Praxis merupakan salah satu pengembangan superblok terbaru PT Intiland Development Tbk di pusat bisnis Surabaya.
Menempati area seluas 1,1 hektare, Praxis memiliki fasilitas ruang perkantoran, apartemen, ritel, sinema, dan hall dengan total luas bangunan mencapai 103.390 meter persegi. Apartemen Praxis memiliki ketinggian 38 lantai yang terdiri atas 293 unit, terbagi ke dalam tiga tipe, yaitu satu tempat tidur, dua tempat tidur, dan tiga tempat tidur dengan luas mulai 44 hingga 150 meter persegi.
Sementara, ruang perkantoran terdiri atas 185 unit yang meliputi 148 unit perkantoran strata tittle dan 37 unit perkantoran sewa. Sinarto menilai, sebagai masyarakat urban, warga Surabaya membutuhkan kawasan terpadu yang bisa memudahkan mereka melakukan beragam aktivitas secara efisien di satu kawasan. “Kehadiran superblok Praxis diharapkan menjadi jawaban terhadap kebutuhan tersebut karena memiliki konsep pengembangan yang tepat,” ucapnya.
Pengembangan superblok Praxis akan menjadi satu kesatuan dengan gedung perkantoran Intiland Tower Surabaya. Dengan konsep integrasi tersebut, menciptakan sebuah kawasan perkantoran dan bisnis terpadu. Praxis juga menyediakan hotel berbintang bertaraf internasional untuk mengakomodasi kebutuhan para pebisnis dengan fasilitas penginapan di pusat Kota Surabaya.
Pembangunan konstruksi Praxis diperkirakan butuh waktu sekitar dua tahun. Untuk memenuhi kebutuhan penghuni maupun tamu, Praxis menyediakan fasilitas lantai basement yang mampu memuat 800 kendaraan roda empat. Tren pasar hunian di kota besar seperti Surabaya pada masa depan sepertinya memang akan mengarah pada bangunan multifungsi di sebuah kawasan terpadu.
Rendra hanggara
Jenis properti berupa apartemen, hotel, kantor, sarana pendidikan, dan pusat perbelanjaan berada dalam satu lokasi ini masih diminati pengembang untuk menanamkan investasinya.
Konsep superblok atau biasa disebut dengan mix used development diperkirakan terus menjamur hingga lima tahun ke depan.
Salah satu pengembang yang melihat potensi tersebut adalah PT Ciputra Mitra Cipta, anak usaha Ciputra Group, yang siap mengembangkan properti jenis ini di kawasan Serang, Banten. Mengusung nama CitraLand Puri Serang, kelak akan dibangun residential cluster , SOHO, apartemen, commercial area, urban lifestyle center, health center , dan rumah ibadah di atas lahan seluas 60 hektare. Dimulainya pengembangan kawasan diawali dengan prosesi ground breaking rumah kluster pertama, The Alcovy. Kluster pertama ini mulai dipasarkan pada akhir 2014.
“Pada tahap presales di November hingga Desember 2014, terjual ludes sebanyak 132 unit rumah kluster The Alcovy,” kata Andreas Raditya, General Manager Marketing Ciputra Group. Harga rumah awal Rp500 juta hingga Rp1,5 miliar, terbagi dalam lima tipe. Hingga saat ini harga sudah mengalami kenaikan sebanyak 10%. Tidak hanya itu, lanjut Andreas, melihat minat masyarakat yang tinggi, pada Maret 2015 Ciputra telah lebih dulu merilis area komersial pertama di kawasan tersebut, yakni Alegro Plaza.
“Minatnya tinggi. Lagi pula pertokoan di Alegro Plaza ditawarkan dengan jumlah terbatas, yakni hanya 15 unit dengan harga mulai Rp1,6 miliar, yang saat ini sudah terjual lebih dari 50%,” ujarnya. Berkaca pada antusiasme terhadap kluster pertama, CitraLand Puri Serang lantas membuka penawaran bagi kluster dua.
“Saat ini sedang dalam tahap persiapan,” ujar Andreas. Target terdekat adalah menyelesaikan The Alcovy sesuai jadwal dan bakal diserahterimakan kepada konsumen secara bertahap mulai pertengahan tahun depan. Untuk proyek ini, Ciputra mencadangkan dana pengembangan sekitar Rp200 miliar. Di lain pihak, PT Intiland Development Tbk memulai tahap pembangunan konstruksi proyek superblok Praxis di Surabaya, Jawa Timur, setelah menunjuk kontraktor utama yang akan mengerjakannya melalui tahapan penting pembangunan.
Wakil Presiden Direktur dan Chief Operating Officer PT Intiland Development Tbk Sinarto Dharmawan mengatakan, saat ini pembangunan fondasi telah selesai. Pihaknya tengah memulai tahap berikutnya, yaitu pembangunan struktur bangunan proyek ini. Kehadiran Praxis, Sinarto menyebutkan, sangat penting untuk memenuhi kebutuhan bisnis dan gaya hidup urban masyarakat Surabaya.
“Selain lokasinya di kawasan pusat bisnis, Praxis menawarkan konsep pengembangan kawasan terpadu yang memenuhi kebutuhan terhadap ruang perkantoran, hunian, gaya hidup modern, hotel, dan MICE (meeting, incentive, convention, exhibition ) di satu lokasi,” kata Sinarto. Praxis merupakan salah satu pengembangan superblok terbaru PT Intiland Development Tbk di pusat bisnis Surabaya.
Menempati area seluas 1,1 hektare, Praxis memiliki fasilitas ruang perkantoran, apartemen, ritel, sinema, dan hall dengan total luas bangunan mencapai 103.390 meter persegi. Apartemen Praxis memiliki ketinggian 38 lantai yang terdiri atas 293 unit, terbagi ke dalam tiga tipe, yaitu satu tempat tidur, dua tempat tidur, dan tiga tempat tidur dengan luas mulai 44 hingga 150 meter persegi.
Sementara, ruang perkantoran terdiri atas 185 unit yang meliputi 148 unit perkantoran strata tittle dan 37 unit perkantoran sewa. Sinarto menilai, sebagai masyarakat urban, warga Surabaya membutuhkan kawasan terpadu yang bisa memudahkan mereka melakukan beragam aktivitas secara efisien di satu kawasan. “Kehadiran superblok Praxis diharapkan menjadi jawaban terhadap kebutuhan tersebut karena memiliki konsep pengembangan yang tepat,” ucapnya.
Pengembangan superblok Praxis akan menjadi satu kesatuan dengan gedung perkantoran Intiland Tower Surabaya. Dengan konsep integrasi tersebut, menciptakan sebuah kawasan perkantoran dan bisnis terpadu. Praxis juga menyediakan hotel berbintang bertaraf internasional untuk mengakomodasi kebutuhan para pebisnis dengan fasilitas penginapan di pusat Kota Surabaya.
Pembangunan konstruksi Praxis diperkirakan butuh waktu sekitar dua tahun. Untuk memenuhi kebutuhan penghuni maupun tamu, Praxis menyediakan fasilitas lantai basement yang mampu memuat 800 kendaraan roda empat. Tren pasar hunian di kota besar seperti Surabaya pada masa depan sepertinya memang akan mengarah pada bangunan multifungsi di sebuah kawasan terpadu.
Rendra hanggara
(ars)