Emas Global Stabil, Harga Emas Antam Stagnan

Rabu, 13 Mei 2015 - 09:34 WIB
Emas Global Stabil, Harga Emas Antam Stagnan
Emas Global Stabil, Harga Emas Antam Stagnan
A A A
JAKARTA - Harga jual dan beli kembali (buyback) emas PT Aneka Tambang Tbk (Antam) pada perdagangan hari ini stagnan setelah kemarin turun. Harga tersebut terimbas stabilnya emas global.

Dilansir dari situs resmi Logammulia.com, Rabu (13/5/2015), harga jual emas perseroan bertahan di Rp547.000/gram. Begitu juga dengan harga buyback emas perseroan tetap di Rp487.000/gram.

Adapun harga jual emas ukuran 2 gram dihargai Rp1.054.000, dengan harga per gram Rp527.000. Harga emas 3 gram dipatok Rp1.563.000 dengan harga Rp521.000 per gram. Harga emas 4 gram senilai Rp2.072.000 dengan harga per gram Rp518.000.

Selain itu, harga jual emas 5 gram ditetapkan Rp2.590.000 dengan harga per gram dihargai Rp518.000. Harga emas 10 gram dijual Rp5.130.000, dengan harga per gram Rp513.000.

Harga emas 25 gram Rp12.750.000 dengan harga per gram Rp510.000. Harga emas 50 gram sebesar Rp25.450.000, dengan harga per gram Rp509.000.

Kemudian, harga emas 100 gram sebesar Rp50.850.000, dengan harga per gram Rp508.500. Harga emas 250 gram mencapai Rp127.000.000, dengan harga per gram Rp508.000.

Emas ukuran 500 gram dihargai Rp253.800.000, dengan harga per gram Rp507.600. Namun emas ukuran ini sudah habis terjual.

Sementara emas global mendekati level tertinggi dalam sepekan pada hari ini didukung melemahnya dolar Amerika Serikat (USD) dan bursa saham.

Dikutip dari Reuters, emas di pasar spot stabil di harga USD1.192,90/ons pada pukul 0029 GMT, tidak terlalu jauh dari level tertinggi satu pekan di USD1.196,60 pada hari sebelumnya.

Kenaikan harga logam mulia pada sesi sebelumnya dipicu oleh terkoreksinya USD dan saham akibat volatilitas di pasar obligasi global. Sementara USD melemah karena penjualan retail AS yang mengecewakan.

Data ekonomi ini bisa mendorong kenaikan suku bunga lebih awal, sehingga akan mendorong kenaikan USD dan menyakiti permintaan emas.
(rna)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9470 seconds (0.1#10.140)