Minyak Dunia Reli Dipicu Spekulasi Jatuhnya Stok AS

Rabu, 13 Mei 2015 - 10:43 WIB
Minyak Dunia Reli Dipicu Spekulasi Jatuhnya Stok AS
Minyak Dunia Reli Dipicu Spekulasi Jatuhnya Stok AS
A A A
SINGAPURA - Harga Minyak dunia memperpanjang kenaikan (reli) pada hari ini setelah membukukan kenaikan harian tertinggi minggu pada hari sebelumnya.

Kenaikan itu didukung spekulasi bahwa stok minyak mentah Amerika Serikat (AS) akan jatuh pada pekan kedua karena melambatnya produksi. Minyak berjangka AS mendekati level tertinggi tahun ini setelah data industri menunjukkan stok minyak meningkat dari perkiraan pekan lalu.

Harga minyak yang rendah telah mendorong pengurangan produksi minyak di AS dan mengangkat permintaan minyak global.

"Harga minyak yang lebih rendah menunjukkan tanda-tanda merangsang permintaan, terutama pada bahan bakar transportasi," tulis Morgan Stanley dalam sebuah catatan seperti dilansir dari Reuters, Rabu (13/5/2015).

Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) menaikkan proyeksi permintaan minyak global tahun ini menjadi 1,18 juta barel per hari (bph), di atas perkiraan sebelumnya 1,17 juta.

Minyak mentah Brent untuk kontrak Juni naik 32 sen menjadi USD67,18/barel pada pukul 0209 GMT. Sementara minyak mentah AS naik 50 sen menjadi USD61,25/barel.

Minyak mentah AS naik 2,5% dan Brent 3%, kemarin didukung oleh melemahnya USD dan ketegangan geopolitik di Timur Tengah.

Sementara Saudi yang memimpin serangan udara di Yaman menjelang gencatan senjata lima hari menambah kekhawatiran keamanan pasokan minyak di Timur Tengah.

Data American Petroleum Institute menunjukkan, persediaan minyak mentah AS turun 2 juta barel dalam sepekan hingga 8 Mei. Stok minyak mentah di Cushing, Oklahoma turun 827.000 barel.

Pemerintah AS juga telah memangkas proyeksi tahun ini menjadi 530.000 bph dari 550.000, dan pada 2016 menjadi 20.000, dari 80.000 bph.
(rna)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5267 seconds (0.1#10.140)