Sudirman Geram Dituding Lantik Eselon I Tanpa Keppres
A
A
A
JAKARTA - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said membantah tudingan sejumlah pihak yang mengatakan bahwa pelantikan pejabat eselon I di lingkungan Kementerian ESDM, tanpa putusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) melalui Keputusan Presiden (Keppres).
"Ada dong (Keppres pelantikan pejabat eselon I Kementerian ESDM," ucapnya di kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Rabu (13/5/2015).
Mantan Bos Pindad ini nampak geram dengan tudingan yang ditujukan kepadanya tersebut. Menurutnya, hanya menteri bodoh yang melantik pejabat tanpa ada Keppres. "Hanya menteri bodoh yang melantik orang tanpa Keppres," pungkasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, pelantikan pejabat eselon I di lingkungan Kementerian ESDM dipertanyakan. Kabar beredar, pelantikan eselon I yang dilantik Sudirman beberapa waktu lalu tidak berbekal Kepres, sehingga tidak sah secara hukum.
"Yang lebih memprihatinkan terdapat salah satu pejabat eselon satu yang salah penempatan di posisi Dirjen EBTKE (Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi)," kata salah satu sumber di lingkungan sekretaris kabinet (seskab) di Jakarta.
Menurut dia, kecerobohan Menteri ESDM tersebut sangat disayangkan. Hingga kini, pejabat-pejabat yang dilantik Menteri ESDM belum menerima Kepres tentang pengangkatan mereka. (Baca: Legalitas Pelantikan Eselon I ESDM Dipertanyakan).
Sebagai informasi, Sudirman pada Kamis (7/5/2015) melantik lima pejabat eselon I. Dari kelima itu, nama Dirjen Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Rida Mulyana menjadi sorotan publik lantaran disinyalir Kepres pengangkatannya belum diteken presiden.
Draft Kepres yang dibuat oleh Deputi Administrasi Sekretariat Kabinei tetapi karena perubahan nama mendadak, maka pembuatan Keppres berlangsung tergesa-gesa. Apalagi juga bebarengan dengan jadwal Presiden Joko Widodo kunjungan kerja ke Maluku dan Papua.
(Baca: Menteri ESDM Lantik Lima Pejabat Eselon I)
"Ada dong (Keppres pelantikan pejabat eselon I Kementerian ESDM," ucapnya di kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Rabu (13/5/2015).
Mantan Bos Pindad ini nampak geram dengan tudingan yang ditujukan kepadanya tersebut. Menurutnya, hanya menteri bodoh yang melantik pejabat tanpa ada Keppres. "Hanya menteri bodoh yang melantik orang tanpa Keppres," pungkasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, pelantikan pejabat eselon I di lingkungan Kementerian ESDM dipertanyakan. Kabar beredar, pelantikan eselon I yang dilantik Sudirman beberapa waktu lalu tidak berbekal Kepres, sehingga tidak sah secara hukum.
"Yang lebih memprihatinkan terdapat salah satu pejabat eselon satu yang salah penempatan di posisi Dirjen EBTKE (Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi)," kata salah satu sumber di lingkungan sekretaris kabinet (seskab) di Jakarta.
Menurut dia, kecerobohan Menteri ESDM tersebut sangat disayangkan. Hingga kini, pejabat-pejabat yang dilantik Menteri ESDM belum menerima Kepres tentang pengangkatan mereka. (Baca: Legalitas Pelantikan Eselon I ESDM Dipertanyakan).
Sebagai informasi, Sudirman pada Kamis (7/5/2015) melantik lima pejabat eselon I. Dari kelima itu, nama Dirjen Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Rida Mulyana menjadi sorotan publik lantaran disinyalir Kepres pengangkatannya belum diteken presiden.
Draft Kepres yang dibuat oleh Deputi Administrasi Sekretariat Kabinei tetapi karena perubahan nama mendadak, maka pembuatan Keppres berlangsung tergesa-gesa. Apalagi juga bebarengan dengan jadwal Presiden Joko Widodo kunjungan kerja ke Maluku dan Papua.
(Baca: Menteri ESDM Lantik Lima Pejabat Eselon I)
(izz)