Matahari Bagi Dividen Rp193,3 M

Jum'at, 15 Mei 2015 - 08:59 WIB
Matahari Bagi Dividen Rp193,3 M
Matahari Bagi Dividen Rp193,3 M
A A A
JAKARTA - PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) membagikan dividen tunai sebesar Rp193,3 miliar atau Rp36 per saham pada tahun ini.

Jumlah ini setara 35% dari laba bersih sepanjang 2014 sebesar Rp554 miliar. ”Sisa laba sebesar Rp358 miliar akan dibukukan sebagai laba ditahan,” ujar Director of Public Relations & Communications MPPA Danny Kojongian seusai rapat umum pemegang saham (RUPS) perseroan, di Jakarta, Rabu (13/5). RUPS juga merombak jajaran direksi dan komisaris.

Ali Chandra mengundurkan diri dari jabatan komisaris, digantikan Neil Nielson dan John Riady. Sementara, Richard Setiadi melepas jabatan direktur. Danny memaparkan, selama kuartal I/2015 perseroan berhasil meraih laba bersih sebesar Rp81,58 miliar, atau naik 60% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya Rp50,97 miliar.

Peningkatan laba diperoleh dari penjualan bersih yang tumbuh menjadi Rp3,34 triliun di kuartal I/2015, dibanding periode yang sama tahun sebelumnya Rp3,12 triliun. ”Laba bruto menjadi Rp597,39 miliar pada kuartal I/2015, atau naik dari posisi laba bruto sebesar Rp429,91 miliar di kuartal I/2014. Laba usaha menjadi Rp97,47 miliar di kuartal I/2015, atau naik dari laba usaha sebesar Rp68,15 miliar di kuartal I/2014,” paparnya.

Dia menjelaskan, MPPA berencana ekspansi bisnis ke lini wholesalers dan membidik kelas menengah atas. Perseroan akan membuka gerai baru Smartclub dan Foodmart Primo. Adapun, dana untuk pembangunan setiap gerainya diperkirakan mencapai Rp20 miliar. Danny menyampaikan, Smartclub akan dibangun diwilayahJ abodetabek.” Kedepan, perseroan akan membuka di luar wilayah Jabodetabek. Kami akan membuka di berbagai area yang berpotensi yakni Jawa Barat, Jawa Timur maupun Sumatera,” ungkapnya.

Terkait kondisi ekonomi saat ini, perseroan terkena imbasnya. Namun, sepanjang 2014 perusahaan makanan dan minuman yang berkode emiten MPPA ini berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp554,01 miliar atau 24,52% dari tahun sebelumnya sebesar Rp444,9 miliar.

Kenaikan laba bersih seiring dengan penjualan di 2014, tercatat menjadi Rp13,59 triliun atau naik 14,01% dari posisi sebelumnya sebesar Rp11,92 triliun. ”Tahun 2014 terbukti menjadi tahun yang sukses bagi perseroan karena terus mengeksekusi pertumbuhan,” ujarnya.

Arsy ani s
(ftr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6009 seconds (0.1#10.140)