Rupiah Dibuka Terdepresiasi Jelang Rilis BI Rate

Selasa, 19 Mei 2015 - 10:05 WIB
Rupiah Dibuka Terdepresiasi Jelang Rilis BI Rate
Rupiah Dibuka Terdepresiasi Jelang Rilis BI Rate
A A A
JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pada perdagangan hari ini dibuka terdepresiasi jelang rilis BI rate di tengah naiknya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), meski tipis.

Posisi rupiah berdasarlan data Sindonews bersumber dari Limas berada di level Rp13.187/USD, terdepresiasi 43 poin dibanding penutupan Senin (18/5/2015) di level Rp13.143/USD.

Posisi rupiah berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI pada level Rp13.183/USD. Posisi ini memburuk 67 poin dibanding penutupan hari sebelumnya di level Rp13.116/USD.

Nilai tukar rupiah berdasarkan data Bloomberg pada level Rp13.170/USD. Posisi ini terkoreksi 31 poin dibanding sebelumnya di level Rp13.139/USD.

Data Yahoofinance mencatat mata uang domestik pada level Rp13.167/USD. Posisi tersebut melemah 32 poin dibanding hari sebelumnya yang berada di level Rp13.135/USD.

Sementara USD menguat pada Selasa setelah imbal hasil obligasi AS melonjak dan tertekannya euro karena berlanjutnya kekhawatiran terhadap gagal bayar utang Yunanipada bulan depan.

Dikutip dari Reuters, USD menguat sekitar 1% terhadap enam mata uang utama pada hari Senin waktu setempat. Katalis utama rebound-nya USDadalah kenaikan imbal hasil obligasi AS.

Imbal hasil Obligasi AS bertenor 10 tahun naik menjadi 2,234%, menghapus penurunan pada Jumat setelah mengecewakannya data AS.

Euro terhadap USD tergelincir kembali ke 1,1317 dari sebelumnya 1,1468, level tertinggi dalam tiga bulan. USD terhadap yen juga naik tipis menjadi 119,92 dari posisi terendah minggu lalu 118,885. Sementara dolar Australia stabil di 0,7994 menjelang pertemuan bank sentral Australia.
(rna)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5869 seconds (0.1#10.140)