Situasi Timteng Memanas, Harga Minyak Dunia Reli
A
A
A
SINGAPURA - Minyak mentah berjangka Amerika Serikat (AS) kembali naik (reli) pada Selasa menyusul ketegangan baru di Timur Tengah (Timteng), namun menguatnya dolar AS (USD) membatasi kenaikan.
Dikutip dari CNBC, minyak mentah AS bulan depan naik 8 sen menjadi USD59,51/barel pada pukul 0018 GMT, setelah turun 26 sen pada sesi sebelumnya. Sedangkan minyak mentah Brent naik 2 sen menjadi USD66,29/barel, setelah turun 54 sen sehari sebelumnya.
Penasehat pemimpin tertinggi Iran Ali Akbar Velayati sebelumnya mengatakan, Iran siap membantu Irak menghadapi militan ISIS yang merebut kota Irak, Ramadi pada akhir pekan lalu.
Sementara pasukan Arab Saudi memimpin aksi militer lanjutan terhadap militan di Yaman pada hari Senin setelah melakukan gencatan senjata selama lima hari.
Gubernur Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) Kuwait memperkirakan, harga minyak mentah dunia tidak akan jatuh pada paruh kedua tahun ini karena kelebihan pasokan dari OPEC.
Ekspor minyak mentah Arab Saudi naik hampir 7,9 juta barel per hari (bph) pada Maret, level tertinggi dalam hampir satu dekade. Sementara produksi minyak mentah anggota OPEC lainnya, Aljazair akan naik setidaknya 32.000 bph pada Juli ketika dua kilang mulai produksi.
Dikutip dari CNBC, minyak mentah AS bulan depan naik 8 sen menjadi USD59,51/barel pada pukul 0018 GMT, setelah turun 26 sen pada sesi sebelumnya. Sedangkan minyak mentah Brent naik 2 sen menjadi USD66,29/barel, setelah turun 54 sen sehari sebelumnya.
Penasehat pemimpin tertinggi Iran Ali Akbar Velayati sebelumnya mengatakan, Iran siap membantu Irak menghadapi militan ISIS yang merebut kota Irak, Ramadi pada akhir pekan lalu.
Sementara pasukan Arab Saudi memimpin aksi militer lanjutan terhadap militan di Yaman pada hari Senin setelah melakukan gencatan senjata selama lima hari.
Gubernur Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) Kuwait memperkirakan, harga minyak mentah dunia tidak akan jatuh pada paruh kedua tahun ini karena kelebihan pasokan dari OPEC.
Ekspor minyak mentah Arab Saudi naik hampir 7,9 juta barel per hari (bph) pada Maret, level tertinggi dalam hampir satu dekade. Sementara produksi minyak mentah anggota OPEC lainnya, Aljazair akan naik setidaknya 32.000 bph pada Juli ketika dua kilang mulai produksi.
(rna)