PTPP Optimistis Raih Kontrak Enam Bulan Rp15 T
A
A
A
JAKARTA - PT PP (Persero) Tbk (PTPP) optimistis dalam enam bulan pertama 2015 memperoleh kontrak baru sebesar Rp15 triliun atau setara 55% dari target hingga akhir tahun sebesar Rp27,5 triliun.
Direktur Utama PTPP Bambang Triwibowo mengatakan, perseroan hingga akhir April 2015 telah memperoleh kontrak baru sekitar Rp7,6 triliun atau mencapai 27,64% dari total target kontrak sampai penghujung tahun ini.
"Kami optimistis hingga semester I/2015, perseroan akan memperoleh kontrak baru sebesar Rp15 triliun karena sampai dengan April saja sudah mencapai Rp7 triliun," kata Bambang usai menghadiri pencatatan saham perdana PT PP Properti Tbk (PPRO) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (19/5/2015).
Sementara hingga pertengahan Mei 2015, emiten konstruksi plat merah tersebut sudah membukukan kontrak baru sebesar Rp9 triliun. Perolehan kontrak itu melebihi target PTPP sebelumnya.
"Dari Januari hingga Mei 2015, kontribusi proyek dari pemerintah memang belum maksimal. Untuk mengisi celah, kami mengambil proyek dari swasta," jelasnya.
Adapun kontrak proyek baru yang diperoleh PT PP pada 2015, antara lain reklamasi Mandala City Makassar Rp2,5 triliun, St. Moritz Makassar sebesar Rp576 miliar, One Otium Residence Antasari Jakarta senilai Rp472 miliar dan Manhattan Greenland dengan nilai Rp351 miliar.
Selain itu, proyek Apartemen Gunawangsa Surabaya senilai Rp327 miliar, CBD Karawaci Banten sebesar Rp312 miliar, Casia Condotel Bintan senilai Rp242 miliar, Apron Bandara Ahmad Yani Semarang senilai Rp141 miliar, Gedung Jasa Marga Jakarta Rp112 miliar dan Rumah Budaya Indonesia di Dili Timor Leste dengan nilai Rp77 miliar.
Direktur Utama PTPP Bambang Triwibowo mengatakan, perseroan hingga akhir April 2015 telah memperoleh kontrak baru sekitar Rp7,6 triliun atau mencapai 27,64% dari total target kontrak sampai penghujung tahun ini.
"Kami optimistis hingga semester I/2015, perseroan akan memperoleh kontrak baru sebesar Rp15 triliun karena sampai dengan April saja sudah mencapai Rp7 triliun," kata Bambang usai menghadiri pencatatan saham perdana PT PP Properti Tbk (PPRO) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (19/5/2015).
Sementara hingga pertengahan Mei 2015, emiten konstruksi plat merah tersebut sudah membukukan kontrak baru sebesar Rp9 triliun. Perolehan kontrak itu melebihi target PTPP sebelumnya.
"Dari Januari hingga Mei 2015, kontribusi proyek dari pemerintah memang belum maksimal. Untuk mengisi celah, kami mengambil proyek dari swasta," jelasnya.
Adapun kontrak proyek baru yang diperoleh PT PP pada 2015, antara lain reklamasi Mandala City Makassar Rp2,5 triliun, St. Moritz Makassar sebesar Rp576 miliar, One Otium Residence Antasari Jakarta senilai Rp472 miliar dan Manhattan Greenland dengan nilai Rp351 miliar.
Selain itu, proyek Apartemen Gunawangsa Surabaya senilai Rp327 miliar, CBD Karawaci Banten sebesar Rp312 miliar, Casia Condotel Bintan senilai Rp242 miliar, Apron Bandara Ahmad Yani Semarang senilai Rp141 miliar, Gedung Jasa Marga Jakarta Rp112 miliar dan Rumah Budaya Indonesia di Dili Timor Leste dengan nilai Rp77 miliar.
(rna)