Bulog Janji Distribusikan Beras Kualitas Bagus
Bulog Janji Distribusikan Beras Kualitas Bagus
A
A
A
KARANGANYAR - Gudang Badan Urusan Logistik (Bulog) Kabupaten Karanganyar, bakal mendistribusikan raskin kualitas bagus menjelang Lebaran. Beras yang akan dibagikan tersebut merupakan hasil panen 2015.
Kepala Gudang Bulog Kabupaten Karanganyar Joko Suwondo menyebutkan, stok beras raskin yang ada di Gudang saat ini mencapai sekitar 806 ton. Jumlah yang ada di gudang itu merupakan hasil panen 2014. Menurutnya, stok tersebut bakal digunakan untuk jatah raskin Juni.
Sementara, untuk Juli atau menjelang Lebaran, Bulog bakal mendistribusikan beras hasil panen 2015. Beras tersebut kualitasnya lebih baik dan lebih memenuhi standar seperti yang telah ditetapkan pemerintah.
"Kebutuhan beras miskin di Kabupaten Karanganyar sebulan 774.570 kilogram, jadi stok yang ada di gudang akan kita alokasikan untuk kebutuhan satu bulan, setelah itu kita akan menyiapkan beras terbaru," ucapnya, Selasa (19/5/2015).
Untuk menyiapkan beras dengan kualitas bagus tersebut, pihaknya saat ini telah menggandeng rekanan dan juga petani di Kabupaten Sragen. Menurutnya, wilayah tersebut terdapat sejumlah petani dan tempat penggilingan padi yang bisa menyiapkan beras sesuai standar yang ditetapkan Bulog yakni memiliki menir maksimal 2% dan memiliki pecahan maksimal 20%.
Selain itu menurutnya beras standar, harus memiliki kadar air maksimal sebesar 14 persen. "Kualifikasinya memang seperti itu, kalau tidak sesuai standar minimal, maka beras tidak akan mungkin kita beli dan distribusikan ke masyarakat," imbuhnya.
Dia menyebutkan guna menyiapkan beras dengan kualitas lebih bagus tersebut, saat ini Harga Pembelian Pemerintah (HPP) mengalami peningkatan dari sebelumnya Rp6.600 per kilogram menjadi Rp7.300 per kg.
Harapanya, selama setahun ke depan beras yang akan didistribusikan dengan kualitas bagus dan layak konsumsi. "Selama petani dan rekanan menyiapkan beras yang bagus sesuai HPP, maka akan kita beli dan kita serap di gudang paling tidak hingga akhir tahun ini," tegasnya.
Kepala Bagian Perekonomian Pemerintah Kabupaten Karanganyar Timotius Suryadi mengatakan, pendistribusian raskin kepada masyarakat jadwal pastinya masih menunggu instruksi dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.
Menurutnya, kemungkinan besar distribusi raskin menjelang Lebaran bakal dilakukan dua kali. Hal itu merujuk pada pengalaman tahun-tahun sebelumnya.
Kepala Gudang Bulog Kabupaten Karanganyar Joko Suwondo menyebutkan, stok beras raskin yang ada di Gudang saat ini mencapai sekitar 806 ton. Jumlah yang ada di gudang itu merupakan hasil panen 2014. Menurutnya, stok tersebut bakal digunakan untuk jatah raskin Juni.
Sementara, untuk Juli atau menjelang Lebaran, Bulog bakal mendistribusikan beras hasil panen 2015. Beras tersebut kualitasnya lebih baik dan lebih memenuhi standar seperti yang telah ditetapkan pemerintah.
"Kebutuhan beras miskin di Kabupaten Karanganyar sebulan 774.570 kilogram, jadi stok yang ada di gudang akan kita alokasikan untuk kebutuhan satu bulan, setelah itu kita akan menyiapkan beras terbaru," ucapnya, Selasa (19/5/2015).
Untuk menyiapkan beras dengan kualitas bagus tersebut, pihaknya saat ini telah menggandeng rekanan dan juga petani di Kabupaten Sragen. Menurutnya, wilayah tersebut terdapat sejumlah petani dan tempat penggilingan padi yang bisa menyiapkan beras sesuai standar yang ditetapkan Bulog yakni memiliki menir maksimal 2% dan memiliki pecahan maksimal 20%.
Selain itu menurutnya beras standar, harus memiliki kadar air maksimal sebesar 14 persen. "Kualifikasinya memang seperti itu, kalau tidak sesuai standar minimal, maka beras tidak akan mungkin kita beli dan distribusikan ke masyarakat," imbuhnya.
Dia menyebutkan guna menyiapkan beras dengan kualitas lebih bagus tersebut, saat ini Harga Pembelian Pemerintah (HPP) mengalami peningkatan dari sebelumnya Rp6.600 per kilogram menjadi Rp7.300 per kg.
Harapanya, selama setahun ke depan beras yang akan didistribusikan dengan kualitas bagus dan layak konsumsi. "Selama petani dan rekanan menyiapkan beras yang bagus sesuai HPP, maka akan kita beli dan kita serap di gudang paling tidak hingga akhir tahun ini," tegasnya.
Kepala Bagian Perekonomian Pemerintah Kabupaten Karanganyar Timotius Suryadi mengatakan, pendistribusian raskin kepada masyarakat jadwal pastinya masih menunggu instruksi dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.
Menurutnya, kemungkinan besar distribusi raskin menjelang Lebaran bakal dilakukan dua kali. Hal itu merujuk pada pengalaman tahun-tahun sebelumnya.
(izz)
Explore More