Nadjikh Bangga Produknya Jadi Langganan Obama
A
A
A
JAKARTA - Chief Executive Officer (CEO) Kelola Mina Laut (KML) Mohammad Nadjikh mengaku sangat bangga karena produk lautnya bisa menembus Gedung Putih, Washinton, Amerika Serikat dan menjadi santapan Presiden AS Barrack Obama.
Nadjikh mengatakan, presiden yang dulunya sempat bersekolah di Indonesia itu, sudah berlangganan produk KML. Salah satu produk yang dikonsumsi dan menjadi langganan di gedung putih adalah rajungan atau kepiting yang merupakan makanan laut paling mahal saat ini.
"Tidak hanya kakap dan teri yang sudah menjadi populer di Eropa dan Amerika Serikat namun juga sudah masuk yang paling mahal ke benua tersebut yaitu rajungan. Obama kalau di gedung putih, itu langganan brand kita dan mengonsumsi itu," ungkapnya saat acara Indonesia Brand Forum (IBF) di Balai Kartini, Jakarta, Rabu (20/5/2015).
Selain itu, di negeri Paman Sam tersebut, produk KML menjadi the best quality dengan menjadi satu-satunya produsen rajungan terbesar di dunia.
"Kita terbesar di dunia. Bukan hanya di Amerika ya, tapi di dunia dan kita single company. Biasanya kan kalau negara-negara lain itu join company seperti perusahaan Tiongkok, Hongkong dan Singapura jadi satu, tapi kita cukup satu company saja, kita mampu menjadi nomor satu," ujar Nadjikh.
Sementara, untuk ekspornya sendiri, pihaknya mengekspor dalam jumlah besar dan skalanya kontainer atau 15 kontainer per bulan.
"Beberapa ke Eropa dan Amerika. Kalau Asia sudah pasti. Dan produk kita pastinya sangat praktis ya. Itu sudah dalam bentuk daging dan siap masak terus dimakan," tutup dia.
(Baca: KML Sukses Yakinkan Orang Eropa-AS Sukai Ikan Indonesia).
Nadjikh mengatakan, presiden yang dulunya sempat bersekolah di Indonesia itu, sudah berlangganan produk KML. Salah satu produk yang dikonsumsi dan menjadi langganan di gedung putih adalah rajungan atau kepiting yang merupakan makanan laut paling mahal saat ini.
"Tidak hanya kakap dan teri yang sudah menjadi populer di Eropa dan Amerika Serikat namun juga sudah masuk yang paling mahal ke benua tersebut yaitu rajungan. Obama kalau di gedung putih, itu langganan brand kita dan mengonsumsi itu," ungkapnya saat acara Indonesia Brand Forum (IBF) di Balai Kartini, Jakarta, Rabu (20/5/2015).
Selain itu, di negeri Paman Sam tersebut, produk KML menjadi the best quality dengan menjadi satu-satunya produsen rajungan terbesar di dunia.
"Kita terbesar di dunia. Bukan hanya di Amerika ya, tapi di dunia dan kita single company. Biasanya kan kalau negara-negara lain itu join company seperti perusahaan Tiongkok, Hongkong dan Singapura jadi satu, tapi kita cukup satu company saja, kita mampu menjadi nomor satu," ujar Nadjikh.
Sementara, untuk ekspornya sendiri, pihaknya mengekspor dalam jumlah besar dan skalanya kontainer atau 15 kontainer per bulan.
"Beberapa ke Eropa dan Amerika. Kalau Asia sudah pasti. Dan produk kita pastinya sangat praktis ya. Itu sudah dalam bentuk daging dan siap masak terus dimakan," tutup dia.
(Baca: KML Sukses Yakinkan Orang Eropa-AS Sukai Ikan Indonesia).
(izz)