Laba Tahunan Marks and Spencer Naik 6,1%

Kamis, 21 Mei 2015 - 09:19 WIB
Laba Tahunan Marks and...
Laba Tahunan Marks and Spencer Naik 6,1%
A A A
LONDON - Perusahaan ritel Marks and Spencer (M&S) membukukan kenaikan laba tahunan pertama untuk empat tahun terakhir.

Raksasa ritel itu menyatakan mengalami kemajuan yang bagus. Dengan laba tahunan sebelum pajak yang naik 6,1% menjadi 661,2 juta poundsterling, untuk satu tahun hingga 28 Maret, jumlah tersebut lebih baik dibandingkan proyeksi analis. ”Bisnis makanan mengalami tahun yang luar biasa, tapi penjualan barang secara umum, termasuk baju, berada di bawah perkiraan,” ungkap pernyataan M&S, dikutip BBC . Adapun, penjualan baju perempuan naik pada kuartal terakhir.

Chief Executive Officer (CEO) M&S Marc Bolland menjelaskan, peningkatan hasil ini terjadi meski pasar ritel mengalami masa paling sulit dalam 15 tahun. Dia juga menjelaskan, perusahaan yakin pada penguatan di sektor pakaian. ”Kami tidak pernah memilih kemampuan desain lebih banyak,” ujar Bolland. Analis bisnis BBC Kamal Ahmed menjelaskan, laba yang diraih M&S naik tapi dengan peningkatan biaya.

”Belanja modal untuk modernisasi toko dan perbaikan online turun menjadi 526 juta poundsterling pada tahun tersebut dibandingkan 710 juta poundsterling pada tahun lalu. Tapi, tetap saja totalnya di atas 3 miliar poundsterling dalam lima tahun terakhir,” katanya. Bandingkan jumlah tersebut dengan 700 juta poundsterling pada periode yang sama selanjutnya.

Para investor M&S cukup senang dengan peningkatan laba bersih, berarti bahwa M&S beralih mengurangi dana promosi untuk mendorong penjualan. Dividen juga naik. Meski demikian, masih ada banyak pertanyaan tentang departemen pakaian perempuan yang sangat penting bagi perusahaan tersebut. ”Ya, kuartal akhir tahun tersebut naik, tapi masalah online pada saat Natal dan musim gugur yang sempat membukukan rekor penjualan pada tahun itu, juga turun,” papar Ahmed.

CEO Bolland menyadari, dia harus mampu secara konsisten mempertahankan pertumbuhan di sektor pakaian perempuan. M&S menyatakan, pihaknya mengalami tekanan pada musim gugur lalu, yang memukul penjualan pakaian rajut dan jaket.

Kendati demikian, penjualan kembali tumbuh pada periode Januari-Maret. Penjualan makanan naik 0,6% pada tahun itu dan meskipun kompetisi sangat ketat, perusahaan mampu menampilkan kerja yang baik. M&S menyatakan, pihaknya menaikkan dividen sebesar 5,9% dan mengumumkan program pembelian kembali saham senilai 150 juta poundsterling. Banyak analis menyambut langkah tersebut.

”Peningkatan dividen dan pengumuman program pembelian kembali saham, keduanya mendukung dan mengindikasikan kepercayaan di masa depan, meskipun perusahaan terus menurunkan biaya,” kata Richard Hunter, kepala ekuitas di Hargreaves Lansdown Stockbrokers.

Syarifudin
(ars)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0462 seconds (0.1#10.140)