MNCN Bagi Dividen Rp888,6 Miliar

Kamis, 21 Mei 2015 - 09:32 WIB
MNCN Bagi Dividen Rp888,6 Miliar
MNCN Bagi Dividen Rp888,6 Miliar
A A A
JAKARTA - Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) menyetujui pembagian dividen tunai final kepada pemegang saham Rp63 per saham atau sebesar Rp888,61 miliar.

”Dividen tahun ini sebesar Rp63 per saham atau naik kurang lebih 5% dari dividen tahun lalu. Totalnya kurang lebih Rp900 miliar atau sekitar 50% dari laba bersih tahun lalu,” ujar CEO MNC Group Hary Tanoesoedibjo (HT) seusai menghadiri RUPST MNCN di Jakarta kemarin. HT menjelaskan, MNCN meningkatkan nilai dividen seiring dengan meningkatnya laba bersih pada tahun lalu.

Berdasarkan keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), MNCN mencatatkan laba bersih Rp1,76 triliun pada 2014 atau naik 4,14% dari tahun sebelumnya, sebesar Rp1,69 triliun. Hingga akhir Desember 2014 pendapatan MNCN tercatat menjadi Rp6,66 triliun, meningkat dari Rp6,52 triliun di 2013. Selain itu, total aset MNCN pada periode yang sama menjadi Rp13,61 triliun, meningkat dari tahun sebelumnya yang sebesar Rp9,615 triliun.

Lebih lanjut HT mengatakan bahwa tahun ini MNCN membidik peningkatan pendapatan sebesar 10%. Seiring dengan itu, hingga akhir tahun ini laba bersih juga diharapkan terdongkrak dengan persentase yang sama. HT mengungkapkan bahwa peningkatan pendapatan didukung dengan bertambahnya belanja iklan pada 2015.

”Kita harus paham struktur iklan di Indonesia, mayoritas iklan ada di televisi nasional. Indonesia itu negara kepulauan, jadi hanya televisi nasional yang bisa menjangkau seluruh Indonesia. Yang harus digarisbawahi, 2/3 belanja iklan masuknya di televisi nasional,” jelasnya. Saat ini MNCN telah memiliki empat televisi nasional, yaitu MNC TV, RCTI, Global TV dan iNews TV yang fokus kepada tayangan berita. Selain itu, melalui televisi berbayar (pay TV), MNCN juga telah memiliki 19 saluran dengan berbagai program.

Guna mendukung sarana dan prasarana seluruh stasiun televisi tersebut, MNCN sejak beberapa tahun lalu telah mengalokasikan dana investasi sebesar Rp3 triliun. Dana tersebut digunakan MNCN untuk membangun tiga gedung untuk produksi non-news di kawasan RCTI, Kebon Jeruk, seluas 120.000 m2. Sedangkan, lahan seluas 40.000 m2 di kawasan Kebon Sirih digunakan sebagai news centre.

”Investasinya sebagian besar sudah hampir selesai dan sebentar lagi akan ditempati, nilai investasinya sekitar Rp3 triliun dan tidak termasuk tanah. Belanja modal tahun ini untuk menyelesaikan beberapa proyek yang hampir selesai,” ujarnya. Selain menggenjot lini bisnis melalui empat stasiun televisi nasionalnya, MNCN juga akan meningkatkan pendapatan dari sejumlah anak usahanya. Di antaranya dari bisnis printing atau media cetak, kemudian media online, manajemen artis, dan lain sebagainya.

”Dalam tiga hingga empat tahun ke depan bisnis online akan berkembang karena online itu jangkauannya nasional. Kalau mobile broadband sudah berkembang, semua yang kita pakai ini smartphone, artinya akan mampu untuk dipakai iklan,” papar HT. Direktur MNCN Faisal Dharma Setiawan menambahkan, perseroan tahun ini mengalokasikan dana belanja modal (capital expenditure/capex) sebesar Rp2 triliun. Dana tersebut akan digunakan perseroan untuk pembangunan gedung.

Selain itu, MNCN juga akan memfasilitasi produksi dan barangbarang infrastruktur seperti informasi teknologi (IT). Adapun, sumber dana MNCN yaitu dari ekuitas dan pinjaman perbankan luar pada September 2014 jumlahnya mencapai USD250 juta.

Heru febrianto
(ars)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5518 seconds (0.1#10.140)