Mafia Batu Bara Lebih Kelihatan dibanding Migas
A
A
A
JAKARTA - Ketua Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Kardaya Warnika mengungkapkan mafia batu bara lebih mudah kelihatan daripada migas. Namun, belum ada pihak yang menyentuh.
"Mafia batu bara lebih kelihatan dari migas karena mafia migas kerjanya di luar negeri. Batu bara di dalam negeri, jadi kerjanya lebih kelihatan," ujarnya di Jakarta, Minggu (24/5/2015).
Kendati demikian, Kardaya tidak bisa menjelaskan siapa mafia yang terjangkit di sektor batu bara. Tidak seperti migas yang sudah bisa dilihat keberadaannya.
"Tidak ada indikasi, tidak pernah investigasi, logika saja, ada apelabuhan bukan khusus batu bara. Itu kan bisa kelihatan," jelas Kardaya.
Adapun salah satu sebab kecurigaan adalah berbedanya data ekspor antara Indonesia dengan pihak luar negeri.
Sementara, indikasi pemerintah daerah ikut terlibat dalam jaringan mafia batu bara, Kardaya memandang hal tersebut belum bisa dipastikan.
"Sarangnya belum tahu, belum investigasi. DPR Komisi VII sudah bentuk panja minerba. Tujuannya agar minerba baik dan efisien," pungkasnya.
"Mafia batu bara lebih kelihatan dari migas karena mafia migas kerjanya di luar negeri. Batu bara di dalam negeri, jadi kerjanya lebih kelihatan," ujarnya di Jakarta, Minggu (24/5/2015).
Kendati demikian, Kardaya tidak bisa menjelaskan siapa mafia yang terjangkit di sektor batu bara. Tidak seperti migas yang sudah bisa dilihat keberadaannya.
"Tidak ada indikasi, tidak pernah investigasi, logika saja, ada apelabuhan bukan khusus batu bara. Itu kan bisa kelihatan," jelas Kardaya.
Adapun salah satu sebab kecurigaan adalah berbedanya data ekspor antara Indonesia dengan pihak luar negeri.
Sementara, indikasi pemerintah daerah ikut terlibat dalam jaringan mafia batu bara, Kardaya memandang hal tersebut belum bisa dipastikan.
"Sarangnya belum tahu, belum investigasi. DPR Komisi VII sudah bentuk panja minerba. Tujuannya agar minerba baik dan efisien," pungkasnya.
(dmd)