Bank DKI Syariah Ekspansi ke Bandung

Senin, 25 Mei 2015 - 12:37 WIB
Bank DKI Syariah Ekspansi...
Bank DKI Syariah Ekspansi ke Bandung
A A A
JAKARTA - Bank DKI melalui unit usaha syariahnya melakukan ekspansi ke Bandung, Jawa Barat untuk mewujudkan cita-cita Bank DKI menjadi bank umum berskala nasional.

Ekspansi tersebut juga untuk lebih memaksimalkan peran intermediasi ke masyarakat.

Direktur Operasional Bank DKI Martono Suprapto mengatakan, kehadiran Bank DKI Syariah di Bandung lantaran Bandung sudah lama terkenal dengan potensinya di industri kreatif, seperti usaha kuliner, fashion, kerajinan, pendidikan, juga tujuan wisata alam maupun budaya.

Dengan demikian diharapkan pembukaan kantor cabang tersebut dapat membangun sebuah sinergi yang saling menguntungkan antara Bank DKI dan pelaku industri kreatif di Bandung.

"Selain itu, kehadiran Bank DKI Syariah di cabang Bandung ditujukan untuk memberikan layanan perbankan yang lebih menyeluruh kepada warga Bandung," kata Martono dalam rilisnya di Jakarta, Senin (25/5/2015).

Dia melanjutkan, sebenarnya Bank DKI sudah hadir di Bandung sejak pertengahan Juni 2013, di mana respon warga Bandung terhadap Bank DKI konvensional dalam dua tahun terakhir cukup baik.

Untuk itu, hadirnya Bank DKI Syariah cabang Bandung dapat digunakan warga Bandung untuk memilih menggunakan layanan perbankan dari Bank DKI secara konvensional atau secara syariah.

"Keduanya, tentu sama baiknya," ucapnya.

Bahkan, lanjut dia, kehadiran Bank DKI di berbagai daerah juga ditujukan untuk memberikan dukungan terhadap pengembangan perekonomian di sebuah daerah.

“Kami berharap dapat menjadi anak keduanya dari pemerintah kota Bandung," ujar Martono.

Direktur Utama Bank DKI Eko Budiwiyono menambahkan, dengan membuka jaringan kantor di luar DKI Jakarta tidak berarti Bank DKI melupakan perannya untuk lebih kontributif terhadap pengembangan perekonomian DKI.

Menurut dia, pembukaan cabang-cabang di luar DKI justru dipilih kota-kota yang menjadi pusat bisnis daerah yang punya volume hubungan bisnis yang signifikan dengan DKI Jakarta.

Sementara di Jakarta, lanjut Eko, Bank DKI juga akan terus meningkatkan perannya dalam pembiayaan UMKM, dan memfasilitasi sistem pembayaran less cash diberbagai kegiatan seperti KJP, PBB/BPHTB, pajak lainnya.

Di samping itu, retribusi rumah susun, e-ticketing TranJakarta, retribusi PKL, retribusi pedagang pasar, parkir, Jakarta Nite Market, dan masih banyak lagi.
(rna)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8458 seconds (0.1#10.140)