Tips Kelola Keuangan bagi Pasangan

Rabu, 27 Mei 2015 - 07:02 WIB
Tips Kelola Keuangan bagi Pasangan
Tips Kelola Keuangan bagi Pasangan
A A A
JAKARTA - APAKAH Anda merupakan pasangan baru menikah atau akan merayakan ulang tahun perak Anda? Kalau ya, maka sebagai pasangan ada potensi melakukan kesalahan serius dalam mengelola keuangan.

Setelah berbicara dengan laki-laki dan wanita tentang uang dan bagaimana dampaknya terhadap hubungan mereka, Wakil Ketua Edelman Financial Service David Bach telah mengidentifikasi banyak kesalahan berulang yang dilakukan pasangan dalam mengelola keuangan.

Mereka semua dijelaskan dalam buku terbarunya berjudul, "Smart Couples Finish Rich: 9 Steps to Creating a Rich Future for You and Your Partner."

Adapun tiga kesalahan yang sering dilakukan pasangan terkait pengelolaan keuangan sekaligus tipsnya seperti dikutip dari Yahoo Finance, yakni:

Rencanakan untuk melindungi penghasilan


Bach mengatakan bahwa terlalu sedikit pasangan memiliki kemauan untuk melindungi penghasilan mereka.

"Beberapa memiliki kepercayaan hidup tetapi banyak yang tidak menempatkan aset mereka sesuai dengan kepercayaan hidup mereka, sehingga kekayaannya menjadi tidak berharga."

Meskipun tidak mengharapkan terjadi sesuatu terhadap suami atau istri, sebaiknya rencanakan perlindungan pada aset Anda dalam kondisi masih sehat.

Buat kesepakatan mengenai kehidupan setelah pensiun


"Anda harus setuju dan memahami bagaimana Anda akan hidup setelah pensiun," kata Bach.

Kadang pasangan tidak membicarakan kehidupan setelah pensiun. Sebagai contoh, mungkin pasangan Anda berniat untuk menjual rumah dan tinggal di tempat lain, dengan biaya yang lebih murah.

"Pasangan harus memahami berapa banyak uang yang mereka butuhkan untuk pensiun dan usia yang mereka rencanakan untuk pensiun."

Dalam beberapa kasus, orang berencana untuk memulai usaha kecil-kecilan di masa pensiun, yang bisa jadi tidak sesuai dengan keinginan pasangannya. Karena itu, dibutuhkan sesuatu yang detail untuk disepakati bersama.

Siap menerima risiko


Karena risiko bukan hal yang menyenangkan, pasangan perlu mendiskusikan rencana investasi keuangan mereka, yang mungkin berisiko.

Ada baiknya, salah satu dari Anda dapat menerima risiko lebih besar dari lainnya. "Karena itu, salah satu dari Anda harus berinvestasi," kata Bach.

Diskusikan apapun risiko dari investasi tersebut dapat diterima saat ini, daripada meributkannya nanti.
(rna)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7143 seconds (0.1#10.140)