China Sebut Kerja Sama Era Jokowi Terbaik
A
A
A
DEPOK - China mengungkapkan hubungan kerja sama bilateral dengan Indonesia di era Presiden Joko Widodo (Jokowi) adalah yang terbaik. Hal tersebut disampaikan Wakil Perdana Menteri China Madam Liu Yandong dalam kunjungannya menindaklanjuti kerja sama kedua negara.
"Ini tindak lanjut kerja sama kepala negara kita. Mekanisme pertukaran antar masyarakat dua negara. Dua bulan lalu Presiden Jokowi dan Presiden Tiongkok menyetujui kerja sama. Bulan lalu, juga Presiden kami menghadiri KAA, dengan Pak Jokowi sepakat untuk mendirikan menjadikan
dialog lebih maju lagi. Sore ini saya ketemu Ibu Menko Puan Maharani," ujarnya saat Kuliah Umum di Kampus FISIP UI, Depok, Rabu (27/5/2015).
Liu menuturkan hal ini adalah peristiwa terpenting sepanjang sejarah hubungan kedua negara seiring ulang tahun ke-65 hubungan diplomatik kedua negara. Liu menyebutnya sebagai hadiah terindah.
"Tahun ke-65 hubungan diplomatik, lalu genap 60 tahun KAA, 70 tahun jelang kemerdekaan RI, genap 70 tahun juga negara anti fasis, dan 70 tahun PBB. Seiring perkembangan zaman, polarisasi budaya dan informatika komunikasi terus didorong. Di tengah dua negara senasib sepenanggungan," tegasnya.
Liu Yandong mengatakan keduanya merupakan negara berkembang yang berpengaruh di dunia. Selama 65 tahun kerjasama, ia menilai kerjasama selalu terjalin rukun.
"Pada Oktober 2013 Presiden China dilantik, beliau melakukan kunjungan ke Indonesia yang merupakan negara pertama rangkaian di Asia. Begitu juga saat era Presiden Jokowi yang sudah dua kali berkunjung ke China. Lalu juga dua kepala negara kita telah beberapa kali bertemu dalam konferensi multilateral. Boleh dikatakan ini hubungan paling baik sepanjang sejarah. Tak hanya pengaruhi regional tetapi internasional," tandasnya.
"Ini tindak lanjut kerja sama kepala negara kita. Mekanisme pertukaran antar masyarakat dua negara. Dua bulan lalu Presiden Jokowi dan Presiden Tiongkok menyetujui kerja sama. Bulan lalu, juga Presiden kami menghadiri KAA, dengan Pak Jokowi sepakat untuk mendirikan menjadikan
dialog lebih maju lagi. Sore ini saya ketemu Ibu Menko Puan Maharani," ujarnya saat Kuliah Umum di Kampus FISIP UI, Depok, Rabu (27/5/2015).
Liu menuturkan hal ini adalah peristiwa terpenting sepanjang sejarah hubungan kedua negara seiring ulang tahun ke-65 hubungan diplomatik kedua negara. Liu menyebutnya sebagai hadiah terindah.
"Tahun ke-65 hubungan diplomatik, lalu genap 60 tahun KAA, 70 tahun jelang kemerdekaan RI, genap 70 tahun juga negara anti fasis, dan 70 tahun PBB. Seiring perkembangan zaman, polarisasi budaya dan informatika komunikasi terus didorong. Di tengah dua negara senasib sepenanggungan," tegasnya.
Liu Yandong mengatakan keduanya merupakan negara berkembang yang berpengaruh di dunia. Selama 65 tahun kerjasama, ia menilai kerjasama selalu terjalin rukun.
"Pada Oktober 2013 Presiden China dilantik, beliau melakukan kunjungan ke Indonesia yang merupakan negara pertama rangkaian di Asia. Begitu juga saat era Presiden Jokowi yang sudah dua kali berkunjung ke China. Lalu juga dua kepala negara kita telah beberapa kali bertemu dalam konferensi multilateral. Boleh dikatakan ini hubungan paling baik sepanjang sejarah. Tak hanya pengaruhi regional tetapi internasional," tandasnya.
(dmd)