Semen Indonesia Bantah Bangun Pabrik Gusur Pemukiman
A
A
A
JAKARTA - PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) membantah telah melakukan penggusuran pemukiman di lokasi pabrik semen perseroan, Rembang, Jawa Tengah.
Corporate Secretary Agung Wiharto menjelaskan, lokasi pabrik berada di lembah pegunungan yang memiliki jarak 5 kilometer (km) dari pemukiman. "Kita tidak menggusur seperti yang disuarakan LSM tertentu," ujarnya di Semarang, Jawa Tengah, Jumat (29/5/2015).
Menurutnya, perseroan membangun pabrik semen di atas tanah kosong, bukan pada lahan pertanian produktif. Justru pihaknya membangun zona hijau (buffer zone) di sekitarnya.
"Bagaimaba kita merawat treatment lokasi dengan daerah buffer zone 50 meter melingkari daerah pertambangan, kita tanami dengan pohon mahoni," jelas Agung.
Dia menjelaskan, penerapan zona tersebut sudah lazim dilakukan oleh perseroan setiap membangun pabrik. "Praktik seperti ini biasa, juga ada di pabrik perseroan yang berlokasi di Tuban," pungkasnya.
Baca:
Investasi Pabrik SMGR di Rembang Membengkak
Semen Indonesia Revisi Target Pertumbuhan Konsumsi
Corporate Secretary Agung Wiharto menjelaskan, lokasi pabrik berada di lembah pegunungan yang memiliki jarak 5 kilometer (km) dari pemukiman. "Kita tidak menggusur seperti yang disuarakan LSM tertentu," ujarnya di Semarang, Jawa Tengah, Jumat (29/5/2015).
Menurutnya, perseroan membangun pabrik semen di atas tanah kosong, bukan pada lahan pertanian produktif. Justru pihaknya membangun zona hijau (buffer zone) di sekitarnya.
"Bagaimaba kita merawat treatment lokasi dengan daerah buffer zone 50 meter melingkari daerah pertambangan, kita tanami dengan pohon mahoni," jelas Agung.
Dia menjelaskan, penerapan zona tersebut sudah lazim dilakukan oleh perseroan setiap membangun pabrik. "Praktik seperti ini biasa, juga ada di pabrik perseroan yang berlokasi di Tuban," pungkasnya.
Baca:
Investasi Pabrik SMGR di Rembang Membengkak
Semen Indonesia Revisi Target Pertumbuhan Konsumsi
(izz)