10 Negara yang Memiliki Plutonium Terbesar di Dunia untuk Perang Nuklir

Jum'at, 10 Januari 2025 - 19:24 WIB
loading...
10 Negara yang Memiliki...
Gambar tak bertanggal yang dirilis oleh Korean Central News Agency (KCNA) Korea Utara pada tanggal 19 Desember 2023 ini menunjukkan uji coba peluncuran rudal balistik antarbenua Hwasongpho-18 di sebuah lokasi yang dirahasiakan di Korea Utara. Rudal ini be
A A A
JAKARTA - Persediaan global uranium yang diperkaya (HEU) yang tidak diradiasi diperkirakan sekitar 1.445 metrik ton (MT), menurut Fissile Material Stocks yang dirilis tahun lalu. Sebagian besar bahan ini, sekitar 1.100 MT ada di dalam senjata atau tersedia digunakan dalam program senjata.

Stok global plutonium yang telah dipisahkan sekitar 560 ton. Dari bahan ini, 420 MT diproduksi di luar program senjata, dilindungi oleh kewajiban untuk tidak menggunakannya dalam senjata atau tidak secara langsung cocok untuk senjata. Ini menyisakan sekitar 140 MT plutonium dalam senjata atau tersedia untuk senjata.



Jumlah bahan fisil atau gabungan Uranium dan plutonium paling banyak dimiliki di negara-negara bersenjata nuklir dan di negara-negara yang memproduksi senjata dalam jumlah besar.

Sebagian besar angka untuk plutonium sipil didasarkan pada deklarasi yang diserahkan kepada IAEA dan mencerminkan status per 31 Desember 2022. Namun, perkiraan non-pemerintah seringkali dengan ketidakpastian yang besar.

Data terbaru mengenai penghasil plutonium (Pu) dan uranium (HEU) di sejumlah negara mengungkapkan gambaran penting tentang potensi persenjataan nuklir global.



Berikut adalah negara-negara yang memiliki uranium dan plutonium terbesar di dunia untuk memproduksi senjata nuklir.

1. Rusia

Rusia mencatatkan jumlah HEU terbesar, yaitu 680 metrik ton (MT), dengan 672 MT di antaranya tersedia untuk senjata nuklir. Negara ini juga memiliki 193 MT plutonium, dengan 88 MT yang siap digunakan untuk persenjataan. Total ketersediaan bahan nuklir di Rusia mencapai 873 MT.

2. Amerika Serikat
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2025 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1199 seconds (0.1#10.140)